Laporan wartawan sorotnews.co.id : Oriyen Suebu.
MANOKWARI, PAPUA BARAT – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, SIK., MH, menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan saat penerimaan Polri.
Ia menyampaikan bila ada yang mengaku Karo SDM Polda Papua Barat atau orang yang bisa mengurus atau menjadi calo, jangan percaya. Dan segera laporkan ke pihak Kepolisian atau 110.
“Kewaspadaan diutamakan bagi mereka yang anggota keluarganya sedang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri karena mereka sangat rawan menjadi korban penipuan,” ujar Kabid Humas, Rabu (19/10/2022).
“Modus penipuan tersebut biasanya dilakukan dengan cara menghubungi keluarga casis untuk memberitahukan kepada pihak keluarga bahwa anggota keluarga mereka bisa diluluskan kembali dan diterima menjadi anggota Polri, dengan cara pelaku mengaku dari Biro SDM Polda Papua Barat serta diharuskan mengirimkan sejumlah uang,” jelas Kabid Humas.
“Biasanya pihak keluarga panik dan langsung mentranfer sejumlah uang tanpa terlebih dahulu konfirmasi ke Kantor Polisi,” tutur Kabid Humas.
Kombes Pol. Adam juga mengatakan bahwa pada saat ini penerimaan polri adalah gratis tanpa dipungut biaya serta mengedepankan proses bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Jika ada oknum yang mengaku panitia, pejabat Polda ,anggota Biro SDM Polda Papua Barat meminta sejumlah uang saat proses pendaftaran maka dapat dipastikan bahwa itu adalah modus penipuan dan segera laporkan ke Bidpropam Polda Papua Barat,” tegas Kabid Humas.