Ditemukan Puluhan Kasus HIV Dinkes Kota Pekalongan Evaluasi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Tahun 2022 jumlah kasus Orang dengan HIV atau AIDS (ODHA) di Kota Pekalongan sebanyak 93 penderita. Dari jumlah itu, yang bisa mengakses Antiretroviral Therapy (ART) atau pengobatan baru 35 persen.

“Tahun ini ditemukan 93 kasus. Total sejak 2004 temuannya sudah 713 kasus,” ungkap Administrator Kesehatan Muda Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Opik Taufik, saat kegiatan evaluasi di Hotel Santika Kamis (20/10/2022).

Berbagai upaya pencegahan kasus HIV-AIDS pun terus dilakukan salah satunya melalui kerja sama atau pendampingan Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB).

Menurut Opik, Kota Pekalongan telah bekerja sama dengan FKPB dalam rangka penemuan kasus HIV/AIDS pada populasi berisiko.

“Berapa kali kami menemukan kasus secara mobile melalui rekan-rekan puskesmas di wilayah dan kegiatan ini merupakan evaluasi selama ini,” kata Opik menjelaskan.

Pihaknya pun berharap tidak ada kendala lagi bagi para ODHA dalam mengakses ART. Adapun di RSUD Bendan Kota Pekalongan sudah ada komunitas yang bertugas mendampingi ODHA.

Koordinator FKPB di Kota Pekalongan, Ahmad Qoyim menjelaskan pendampingan bagi para ODHA dilakukan tidak hanya di Batang dan Kota Pekalongan, namun juga di Kendal dan Pemalang.

Ia pun mengungkap bahwa temuan kasus HIV/AIDS di bawah umur di wilayah tersebut cukup banyak sehingga Dindas Pendidikan terus memberikan edukasi tentang HIV/AIDS ke para peserta didik.

Selain itu Dinsos P2KB diharapkan juga turut berperan dalam memberikan bantuan bagi ODHA di bawah umur, misalnya bantuan untuk biaya sekolah, kebutuhan pangan dan gizi.

“Kominfo juga ditekankan untuk menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS. Bagitu pula dengan dinas lain ikut mencegah HIV/AIDS di Kota Pekalongan,” tutul Qoyim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *