Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyebut pengerjaan peningkatan Jalan Ahmad Dahlan di Tirto, Pekalongan Barat dalam prosesnya mengalami keterlambatan.
“Ternyata terlambatnya minus 11 persen,” ungkap walikota yang karib disapa Aaf, Kamis (27/10/2022).
Ia pun menuturkan bahwa untuk Jalan Ahmad Dahlan pengerjaan cor hanya sepanjang 800 meter dan setelah dicek ke lapangan baru 11 persen atau 80 an meter saja.
Alasan keterlambatan, kata Aaf, akibat itensitas hujan yang tinggi dan adanya keterlambatan marerial ke lokasi.
“Hasil dari koordinasi di lapangan ada berbagai macam kendala salah satunya cuaca dan material,” terang Aaf.
Aaf pun meminta koordinasi lebih ditingkatkan lagi walaupun sudah terlihat baik karena yang disampaikan ada hal lain seperti warga yang memaksa masuk atau lewat dengan membuka jalan yang sudah ditutup.
“Progres minus 11% ini harus terkejar,” tegasnya.
Kendati demikian, realisasi sesuai target yang sudah ditetapkan tidak menjadikan pekerjaan terburu-buru sehingga hasil tidak maksimal.
“Pekerjaan tetap harus optimal sesuai standar,” Ujar Aaf.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Bambang Sugiharto mengatakan dua lokasi pekerjaan akan dicek seperti Jalan Ahmad Dahlan dan pembuatan stasiun pompa di Tirto.
“Jalan Ahmad Dahlan pekerjaanya peningkatan dengan struktur cor beton sepanjang 800 meter dengan ketebalan 70 sentimeter. Adapun anggaranya sebesar Rp 2,5 miliar,” terang Bambang.