Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Pengurus organisasi musik Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) telah menghadiri rangkaian puncak acara Konser Music20 Summit di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah pada Selasa (01/11/2022) malam.
Nampak hadir dari Pappri diantaranya, Johny W Maukar selaku wakil ketua DPP bersama Sekjennya Dwiki Dharmawan. Kemudian, Puguh Kribo selaku Departemen Hukum DPP bersama anggotanya Krist R. Lalu, hadir juga pengurus beserta anggota Pappri lainnya.
Ikut serta mendukung dengan menghadiri konser bertajuk Music20 Summit yang mengusung tema Music & SDGs: Powerful Agents of Social, Environment and Economic Change, Puguh Kribo mengatakan bahwa pesan dari konser Music20 yang dipelopori oleh United in Diversity dan Yayasan Anugerah Musik Indonesia, menurutnya tersampaikan.
“Ini acaranya keren banget, selain kita bisa menikmati musik dari penampilan para musisi ternama, side event dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia yang digelar secara hybrib ini. Pesannya tersampaikan,” ujar Puguh, kepada awak media, Selasa (01/11)
Untuk diketahui, sejumlah musisi papan atas yang turut memeriahkan acara Music20 Summit diantaranya Iwan Fals, Kahitna, Dira Sugandi, Once, dan Slank.
Ketua Panitia M20, Tantowi Yahya mengatakan, konser M20 merupakan konser ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan konser ini akan menerapkan low emission dan minim limbah.
“Yang penting pesan dari KTT ini tidak terbatas pada konser ramah lingkungan dan rendah emisi. Termasuk nol plastik dalam agenda festival dan industri hiburan,” kata Tantowi Dalam Music20 Summit Conference di TMII, Senin (31/10/22)
“Tetapi juga mendukung praktik terbaik untuk mendukung tujuan musik, dan masalah iklim,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tantowi mengatakan bahwa M20 berfokus juga pada transformasi digital di industri musik.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia Music20, dihasilkan penyelarasan kebijakan tentang masa depan industri musik yang mendukung inklusi digital dan budaya. Serta penyelarasan kesejahteraan para musisi dan pekerja seni lainnya.
