Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Peristiwa yang sangat memprihatinkan sekali yang dimana ada satu keluarga tewas di wilayah Perumahan Citra Garden RT 007/15 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Adapun anggota keluarga yang tewas tersebut bernama, Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69).
Saat ini Polisi sedang bekerja dalam penyelidikan lebih lanjut terkait apa motif adanya korban meninggal sekeluarga tersebut yang berjumlah empat orang.
Pihak Kepolisian saat ini menduga kematian dari satu keluarga tersebut diduga karena kelaparan.
Saat dimintai keterangan awak media Kapolres Jakarta Barat Mengatakan, “Diduga ada empat korban yang tewas di perumahan citra garden 1 kalideres , Jakarta Barat Tersebut yang berdasarkan pemeriksaan dari Dokter Forensik mengatakan diduga bahwa mayat sekeluarga ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Pasma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat(11/11/2022)..
Perlu diketahui selanjutnya hal tersebut diperkuat berdasarkan dari hasil keterangan dokter yang menangani empat korban tersebut di RS Polri, bahwa diduga korban empat orang dalam sekeluarga itu meninggal dunia akibat kelaparan yang jangka waktunya kurang lebih tiga minggu” tutupnya
Menyikapi hal itu Ketua Dewan Kota (Dekot) Subur, ST turun langsung ke lokasi untuk mengucapkan belasungkawa turut berduka cita yang sebesar-besarnya.
Terkait untuk menggali kebenaran informasi yang beredar di masyarakat serta di beberapa media, bahwasanya peristiwa korban yang meninggal dalam satu keluarga tersebut diduga karena alami kelaparan.
Selanjutnya memang benar bahwa informasi dari pihak kepolisian diduga empat korban yang meninggal dunia tersebut karena tidak ada makanan dan kekurangan cairan.
Selanjutnya saat ini kami kaji disini berkaitan kenapa mereka korban sekeluarga bisa sampai kelaparan
“Setelah tadi saya melakukan komunikasi dengan beberapa pihak terkait antara lain yaitu Sekretaris RW, RT, LMK, FKDM, Petugas Jumantik, dan warga sekitar bahwasanya diduga korban sekeluarga yang meninggal diduga ada unsur kesengajaan serta masih ada hal yang ditutupi karena ada rasa takut,” katanya.
“Kalau memang itu benar adanya diduga para korban yang meninggal sekeluarga itu karena memang merasa lapar, maka logikanya saat salah satu korban duluan mengalami kelaparan tersebut , maka otomatis keluarga yang lain segera membantu berusaha keluar rumah, untuk meminta pertolongan kepada ketua RT dan tetangga, akan tetapi itu tidak dilakukan,” jelasnya.
“Ini komplek perumahan kok bisa dibilang kaum ekonomi menengah yang tinggal disini,” tuturnya saat dilokasi sabtu (12/11/2022)
Menurutnya tambahnya warga sekitar di komplek perumahan Citra Garden 1 Tersebut, baik para petugas RT/RW serta warga lainnya sangat kompak sekali dan saling peduli satu sama lain.
Hal itu dibuktikan pada saat adanya musibah Covid -19 beberapa waktu lalu yang dimana warga saling bergandengan tangan bahu – membahu untuk membantu sesama.
“Menurut warga sekitar mengatakan, Korban satu keluarga tersebut yang meninggal itu memang adanya kurang berkomunikasi dengan tetangga lainnya serta cendrung tertutup,” ujarnya
“Ia juga berharap teman – teman media untuk membuat berita yang objektif sesuai dengan informasi yang ada di lapangan dan tidak menyudutkan pihak manapun, ” harapannya.
“Kita sangat prihatin adanya berita yang menyudutkan bahwa peristiwa kematian satu keluarga itu karena kelaparan dan walikota disalahkan dengan adanya hal peristiwa tersebut harus mundur, itu berita yang sangat keliru menurutnya,” ungkapnya.
“Padahal informasi yang kita dapat di lapangan tidak demikian adanya,” tegas Subur.
