Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rudi Hartono.
PURUK CAHU, KALTENG – Ratusan balita ikut ambil bagian dalam kegiatan Posyandu Akbar yang digelar oleh Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/10).
Acara yang dilaksanakan di Gedung Futsal Tana Malai Tolung Lingu di Kota Puruk Cahu tersebut diapresiasi langsung oleh Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph saat menghadiri sekaligus membuka kegitan Posyandu Akbar tersebut.
“Dua periode saya menjadi bupati, baru kali ini ada kelurahan yang menyelenggarakan kegiatan Posyandu akbar. Tentu ini saya anggap sangat baik dan mengapresiasi terlaksananya Posyandu Akbar ini,” ujar Perdie.
Dikatakan Perdie lagi kegiatan Posyandu Akbar tersebut diharapkannya bisa menjadi akses bagi kader Posyandu di Kelurahan Beriwit untuk melakukan pendataan terhadap para balita guna mencegah terjadinya kasus stunting.
Dikatakan Perdie juga, dirinya juga sudah mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten setempat untuk juga melakukan pendataan balita diseluruh wilayah, baik didesa-desa, kelurahan hingga kecamatan terhadap potensi kasus stunting.
“Petugas kesehatan yang berada di Pustu hingga Puskesmas saya intruksikan untuk menjadi garda terdepan kita mencegah kasus stunting,” tambah Perdie pada kegitan yang dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin, Kajari Murung Raya, Kosasih, Wakapolres Murung Raya, Kompol Muzakkir Muchlis serta beberapa kepala OPD lingkup Pemda Murung Raya.
Sementara itu Ketua Panitia Posyandu Akbar yang juga Lurah Beriwit, Khalid Ilmi dalam laporannya mengatakan tujuan terselenggaranya kegitan itu tidak lain untuk meningkatkan peran kader posyandu serta lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnya imunisasi terhadap tumbuh kembang anak.
“Tujuan lainnya tentu saja untuk mencegah stunting dan ajang silaturahmi lintas sektoral dalam rangka mewujudkan Murung Rya yang bebas stunting,” ungkap Khalid.
Dalam acara Posyandu Akbar yang diikuti oleh lima Posyandu di Kelurahan Beriwit tersebut, Khalid menjelaskan juga didirikan Posko untuk sosialisasi maupun penyuluhan kesehatan untuk balita maupun ibu.
“Kita siapakan penyuluhan KB, sosialisasi tentan stunting. Selain itu panitia siapakan makanan tambahan dan juga melakukan penilaian dan memberikan hadiah terhadap kader Posyandu terbaik,” tambah Khalid lagi