Laporan wartawan sorotnews.co, id : Rudi Hartono.
MURA, KALTENG – Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M. Yoseph secara resmi membuka kegiatan open futsal tournament Ganfash season II tahun 2022 di stadion Futsal Tana Malai Tolung Lingu di Puruk Cahu, Rabu (5/10/2022) malam.
Turnamen yang dilaksanakan sampai tanggal 15 Oktober 2022 mendatang tersebut diikuti sebanyak 30 tim dari dalam dan luar daerah Kabupaten Murung Raya.
“Ada tim dari Kabupaten Gunung Mas dan Barito Utara yang ikut seta dalam turnamen futsal terbuka ini. Tim-tim yang ikut serta selain diisi oleh atlit asli Murung Raya, ada juga dari nasional,” ungkap Ketua Panitia, Tri Oktapianor saat menyampaikan laporan.
Menurut Tri, tujuan diselenggarakannya turnemen tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi antar pecinta oleh raga futsal di Murung Raya dan juga sebagai wadah mengasah bakat generasi muda dalam cabang olah raga futsal.
“Tujuan lainnya adalah untuk mengasah kreativiitas serta meningkatkan semangat anak muda untuk berlolah raga,” tambah Tri lagi.
Sementara itu Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph menganggap turnamen futsal yang dilaksanakan oleh komunitas Ganfash tersebut perlu diapresiasi dalam rangka menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap olah raga, khususnya olah raga futsal.
“Tidak hanya olah raga, dikomunitas Ganfash ini juga saya dengar mendukung anggotanya berkreasi dibidang lain, seperti membuat grup band, tari daerah serta moderen. Ini patut kita dukung dan bukti nyata dukungan itu tahun ini Pemda Murung Raya memberikan bantuan kepada Ganfash Band berupa dana senilai Rp 100 juta untuk membeli satu set alat band,” ujar Perdie.
Perdie juga berharap kedepan ada lagi komunitas seperti Ganfash ini yang bisa berkreasi serta produktif dengan membuat kegitan positif bagi anggota komunitasnya.
Sementra itu juga sebelum acara pembukaan yang dihadiri oleh Kapolres Murung Raya, AKBP I Gede Putu Widyana, Ketua MUI Murung Raya, Ustadz Karsihadi serta beberapa anggota DPRD Murung Raya terlebih dahulu dilakukan do’a lintas agama untuk mendo’akan korban tragedi di stadion Kanjuruhan di Kota Malang Provinsi Jawa Timur yang terjadi beberapa waktu lalu.