Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kelurahan Kalibaros, Kota Pekalongan maju ke tingkat nasional lomba Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang digelar Kementerian Kesehatan. Kampung anti rokok ini sebelumya menyabet juara dua lomba yang sama di tingkat Kota Pekalongan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati mengatakan, lomba KTR menjadi bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Adapun Kampung di RW 03 Kalibaros yang maju ke tingkat nasional lomba KTR diketahui memiliki aturan ketat bagi perokok.
“Masuk kampung tersebut akan diminta mematikan rokok dan membuangnya ke tempat yang disediakan,” ungkap Indah, Senin (14/11/2022).
Kemudian juga ada keharusan bagi perokok yang tetap ingin menyalurkan hasratnya maka akan diarahkan ke smoking area atau tempat khusus jauh dari area publik di luar kampung.
Ada lagi larangan bagi perokok aktif berada di dekat wanita dan anak-anak sehingga pencegahan dari paparan asap rokok bisa dihindari.
“Kami berharap nantinya tiap kelurahan bisa menjadi percontohan kampung KTR seperti Kelurahan Kalibaros,” katanya.
Sementara itu Lurah Kalibaros, Toro menyebut
warga perokok di kampung RW 03 sangat luar biasa karena memiliki kesadaran dan bersedia merokok di smoking area.
Komitmen seperti ini selain untuk Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) juga bertujuan mencegah penyakit yang diakibatkan oleh aktivitas perokok tinggi seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), pneumonia, radang paru, maupun Tuberkulosis (TB).
Diketahui pula bahwa berdasarkan survey kesehatan menyebutkan asap dari perokok aktif bisa mempengaruhi kondisi kesehatan balita termasuk bisa menimbulkan stunting.
“Harapan kami, pemerintah daerah mendukung alokasi anggaran untuk kegiatan positif masyarakat agar selalu menerapkan PHBS,” tandasnya.
