Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rudi Hartono.
MURUNG RAYA, KALTENG – Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M. Yoseph meminta agar panitia pengawas pemilu (panwas) kecamatan yang ada di kabupaten tersebut untuk paham tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) saat mengawasi jalannya pemilu serentak ditahun 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan Perdie saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan dan pembekalan panwaslu kecamatan Kabupaten Murung Raya yang dilaksanakan di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya di Puruk Cahu, Kamis (27/10).
Dalam kesempatan tersebut, Perdie berpesan kepada panwaslu kecamatan yang baru dilantik agar bersiap dalam mengantisipasi potensi konflik dan pelanggaran pada pemilu tahun 2024 mendatang.
“Tugas dari Bawaslu secara berjenjang kebawah untuk mengawasi serta mengontrol dan mencegah pelanggaran, menegakkan demokrasi dari, oleh dan untuk rakyat serta memastikan pemilihan umum berjalan dengan asas langsung, umum, bebas dan rahasia,” ujar Perdie.
Dalam mengahadapi pemilihan legislatif pada Februari 2024, Perdie juga berpesan agar panwaslu kecamatan mulai sekarang bersiap mental sebab yang dihadapi nanti ada ratusan orang calon legislatif dari puluhan partai politik.
Sementara itu Ketua Pokja seleksi pemilihan panwaslu kecamatan di Kabupaten Murung Raya, Heti Helpinon dalam laporannya mengatakan jumlah yang dilantik menjadi panwaslu kecamatan sebanyak 30 orang untuk 10 kecamatan di Kabupaten Murung Raya.
“Tahapnya yang mendaftar ada sebanyak 122 orang, lolos seleksi berkas 118, lolos tes tertulis 60 orang yang yang berhasil lolos tes wawancara dan dilantik hari ini sebanyak 30 orang,” sebut Heti yang juga Koordinator Divisi SDM Organisasi Data dan Informasi pada Bawaslu Murung Raya.
Dikatakan Heti lagi, dalam menjalankan tugas sebagai panwaslu kecamatan, 30 orang tersebut bertugas selama 27 bulan mulai sejak dilantik sampai selesai tahapan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden dan wakil presiden.