Polsek Tanjung Duren Dirikan Tenda Pasca Ambruknya Rumah Warga Akibat Puting Beliung.

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano. 

JAKARTA – Pasca musibah angin puting beliung yang akibatkan porak poranda puluhan rumah warga di wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Polsek Tanjung Duren dengan Tiga Pilar Dirikan tenda pengungsian untuk warga, Sabtu (26/11/2022)

Bacaan Lainnya

Petugas Tiga Pilar Grogol Petamburan selain mendirikan tenda untuk pengungsian warga juga memberikan bantuan makanan siap saji dan air mineral.

Guna menghindari adanya aksi kejahatan pencurian barang pribadi warga yang belum sempat dievakuasi usai kejadian musibah tersebut, Polisi adakan patroli serta berikan himbauan agar sejumlah warga tak mendekati dahulu rumahnya yang telah hancur agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Saat di lokasi lokasi tersebut Kapolsek Tanjung Duren mengatakan, “Kami dari Polsek Tanjung Duren Bersama Petugas Gabungan Tiga Pilar Grogol Petamburan bergerak cepat pada malam ini dirikan tenda pengungsian pasca ambruknya sejumlah puluhan rumah warga usai diterjang angin puting beliung di Jelambar Baru,” kata Kompol Muharram Wibisono

Selanjutnya Kapolsek mengatakan tenda tanggap darurat ini didirikan petugas gabungan Tiga Pilar Grogol Petamburan untuk tempat tinggal sementara bagi para warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung.

“Selain mendirikan tenda pengungsian untuk warga yang menjadi korban bencana puting beliung, kami juga memberikan sejumlah bantuan makanan siap saji dan air mineral,” ungkapnya.

Tambahnya, “Kami dari petugas Polsek Tanjung Duren Bersama TNI adakan patroli disekitar lokasi kejadian yang dimana gelap gulita tanpa penerangan guna menghindari adanya aksi kejahatan pencurian barang pribadi milik warga yang menjadi korban bencana puting beliung tersebut, ” tutupnya.

Terlihat pantauan awak media adanya tenda pengungsian untuk warga tersebut sayangnya masih terlihat segelintir warga yang menjadi korban yang menempati tenda pengungsian tersebut yang dimana telah didirikan tepat dibelakang pemukiman warga korban bencana angin puting beliung tersebut.

Perlu diketahui sebagian korban lainnya lebih memilih pergih ketempat sanak saudaranya yang masih tak jauh dari lokasi tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *