Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
MERAUKE, PAPUA – Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E., membuka Latihan Posko I Batalyon Infanteri 757/Ghupta Vira (Yonif 757/GV) dengan tema “Yonif 757/GV Melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi Di Wilayah Papua Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kodam XVII/Cenderawasih Selaku Kotama Ops TNI”, bertempat di Mayonif 757/Ghupta Vira, Jln. Poros Kurik, Kampung Salor Indah, Distrik Kurik, Kab. Merauke, Kamis (01/12/2022).
Danrem selaku Komandan Latihan menyampaikan bahwa latihan ini bukan sekadar kwantitas tetapi harus ada kwalitas, tidak hanya menghabiskan dana program sehingga diharapkan bisa diterapkan dalam tugas. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme prajurit dalam rangka mempersiapkan satuan untuk menjawab setiap tantangan tugas ke depan.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Danrem Reza mengatakan Korem 174/ATW selaku Komando Kewilayahan memiliki peranan penting dalam mendukung tugas pokok menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah serta melindungi segenap lapisan masyarakat dari segala bentuk gangguan dan ancaman yang dapat mempengaruhi stabiltas keamanan wilayah dengan didukung satuan pemukul berupa satuan tempur agar memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan yang baik maka satuan Yonif 757/Ghupta Vira melaksanakan Latihan Posko I Tingkat Batalyon.
Selain itu Latihan Posko ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan para Komandan dan Staf dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam mengambil keputusan, taktik dan teknik olah yudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal Operasi.
“Latihan ini harus dapat menghasilkan sesuatu yang baru yang bernilai positif bagi kepentingan Kodam XVII/Cenderawasih, khususnya bagi Yonif 757/Ghupta Vira dalam menghadapi tantangan tugas kedepan,” harap Danrem.
“Manfaatkan waktu latihan yang singkat ini dengan sungguh-sungguh serta kuasai materi yang diberikan dengan baik untuk diterapkan pada kondisi nyata di lapangan agar hasil latihan ini dapat memberikan manfaat yang nyata, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun satuan ini guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas,” pesannya.