Dandim 1705 Nabire : “Mari Jaga Toleransi Antar Umat Beragama. Kasih dan Damai itu Indah”

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Samuel Sauwyar.

NABIRE, PAPUA TENGAH – Bertempat di ruangan Dandim 1705 Nabire, Letkol Inf. Doni Firmansyah, M.Han (Dandim 1705 Nabire ) mengatakan, “Hari ini saya ingin menyampaikan terkait dengan kondisi situasi wilayah kabupaten Nabire khususnya dan provinsi Papua Tengah pada umumnya masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dengan lancar dinamika- dinamika yang terjadi di beberapa daerah kabupaten Provinsi Papua Tengah itu sudah dalam proses penanganan dari pihak kepolisian dibantu dengan pihak TNI,” katanya, Senin 19/12/2022).

“Dan juga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal terkait dengan beberapa kejadian yang terjadi beberapa hari ini di mana banyak terjadi peristiwa kejadian – kejadian kiriminal itu di lakukan oleh orang- orang tertentu atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan yang ingin untuk mengacau situasi keamanan yang ada di Nabire, pada umumnya provinsi Papua tengah,” jelasnya.

“Maka dalam hal ini khususnya di bulan Desember ini saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat baik kepala -kepala suku, tua-tua adat, lembaga-lembaga masyarakat kepemudaan dan juga tokoh agama, marilah kita menciptakan wilayah kabupaten Nabire dan juga Provinsi Papua Tengah ini menjadi wilayah yang semakin kondusif dan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru jadikan bulan Desember ini sebagai bulan ibadah sehingga seluruh aktivitas kita fokuskan untuk menyambut Natal dan tahun baru,” jelasnya.

“Dan kita laksanakan penyiapan-peyiapan dengan baik dengan hikmat dan juga laksanakan ibadah dengan baik, dan aparat TNI dan Polri yang ada di delapan kabupaten yang ada di seluruh provinsi Papua Tengah ini bisa melaksanakan kegiatan dengan Baik,” katanya.

“Saya Letkol Inf. Doni Firmansyah, M.Han mengajak marilah kita menjaga provinsi Papua tengah
ini, dan kita sama-sama menciptakan kondisi yang Aman, nyaman, Damai, dan berfokus kepada Tuhan dan Beribadah kepada-Nya. kita semua menjaga toleransi umat beragama di wilayah kabupaten Nabire khususnya, dan juga di Provinsi Papua Tengah pada umumnya,” anaknya.

“Dan juga kami sampaikan kepada masyarakat, bahwa ada isu-isu yang sedang berkembang dalam hal keracunan makanan, minuman di rumah-rumah makan, di toko -toko yang menjual sembako -sembako harus berhati-hati, jika ada hal -hal yang mencurigakan, masyarakat segeralah melapor ke pihak yang berwenang,yaitu TNI dan POLRI di wilayah kerja masing-masing,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *