Laporan wartawan sorotnews.co.id : Helmi AR.
LAHAT, SUMUT – PLTU Banjarsari kembali menggelar kegiatan pemberantasan balita stunting, dengan memberikan nutrisi khusus stunting secara gratis diwilayah kerja puskemas golden Gread Borneo Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan edukasi kepada orangtua anak, mengenai pentingnya pola hidup sehat terutama untuk anak-anak.
EVP PLTU Banjarsari Rahmat Qodriansyah menjelaskan, pemberantasan dan penekanan angka balita penderita stunting merupakan program CSR PLTU Banjarsari di bidang kesehatan. Kegiatan ini juga selaras dan merupakan dukungan penuh terhadap pemerintah Kabupaten Lahat, dalam mengurangi balita stunting di bumi Seganti Setungguan.
Tambahnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan ke tiga, dan pihaknya berhasil menekan angka balita penderita stunting di wilayah kerja Puskemas GGB Merapi Timur. Sebelumnya ada 25 anak penderita stunting, saat pemberian nutrisi khusus yang dilaksanakan pada Rabu 28 Desember 2012 tersebut turun hingga 14 anak saja.
“Jumlah Balita Stuntingnya turun drastis dari data kegiatan sebelumnya, diharapkan setelah kegiatan ketiga ini jumlahnya terus turun. Kami mendukung penuh program Pemkab Lahat,” tegas Rahmat Qodriansyah.
Sementera menurut Kepala Puskemas GGB Ahmad Fuad, pihaknya kambali melanjutkan kerjasama dengan PLTU Banjarsari dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan stunting di Kecamatan Merapi Timur. Perusahaan pembangkit listrik tersebut sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan yang sama di tahun 2022, berupa pemberian nutrisi khusus bagi balita stunting. Karena susu dan makanan yang diberikan susah di dapat dan memang dikhususkan untuk stunting, sehingga penurunan balita stunting dari data bulan sebelumnya cukup signifikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi PLTU Banjarsari, telah mendukung program pemberantasan stunting Pemkab Lahat,” ujar Fuad.