Laporan wartawan sorotnews.co.id : Aziz.
BATANG, JATENG – Perampokan bersenjata api terjadi di rumah juragan pakan ternak di rumah Achmad Tahrori di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Peristiwa diwarnai dengan penyanderaan penghuni rumah.
“Iya benar, ada kejadian itu, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto melalui Kasatreskrim AKP Yorisa Prabowo saat ditemui di alun-alun Batang, Jumat (30/12/2022).
Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022 sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu datang sekitar empat orang pelaku ke rumah Achmad Tahrori.
Pelaku datang menggunakan mobil warna silver. Keempat pelaku memanjat gerbang rumah, lalu pelaku menodong penjaga malam yang sedang tidur di depan rumah.
Pelaku menodong menggunakan parang dan senpi kemudian mengikat tangan dan kaki penjaga, mengambil ponsel dan mendobrak pintu depan.
Korban dan istrinya yang sedang di dalam kamar mendengar suara gaduh. Keduanya langsung bersembunyi di kamar mandi sembari menelpon beberapa orang untuk meminta bantuan. Satu di antaranta kepala Desa Kluwih, Darsono.
Anak pemilik rumah justru bertemu pelaku yang langsung menodongkan senpi di ruang tengah. Pelaku memukul dan membacok kepala anak pemilik rumah, lalu memaksa menunjukkan brankas.
Setelah brangkas dibuka, para pelaku langsung menggasak uang Rp 90 juta dari brangkas. Selain itu, pelaku juga mengambil uang di tas Rp 10 iuta,
pergiasan 2 Pouch berisi Gelang serta Kalung. Lalu, tas Branded seharga Rp 10 jt, HP I-phone 12 Pro, HP Nokia dan satu HP Oppo.
Kades Kluwih, Darsono yang datang ke rumah kena sial. Saat datang, Darsono langsung ditodong senpi hingga kepalanya dipukul. Kades disuruh masuk rumah.
Setelah itu keempat pelaku pergi menggunakan mobil yang belum diketahui identitasnya.
“Saat ini kami sedang menganalisis rekaman CCTV guna mengungkap dan mengejar para pelaku,” pungkas Yorisa.