Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid kembali merotasi puluhan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN). Mutasi berlaku untuk 93 pejabat.
“Sudah 7 kali saya melantik jabatan atau posisi sejak 2021 hingga 2022,” ungkap Aaf, panggilan karib walikota usai pelantikan, Jum’at (30/12/2022).
Menurut Aaf, perbaikan kinerja di masing-masing dinas sudah terlihat meskipun belum sempurna atau masih 80 persen yang artinya rotasi jabatan sudah pada jalur yang benar.
Disebutkan pejabat terlantik berasal dari eselon II, III dan eselon IV sehingga diharapkan untuk mengejar kekurangan 20 persen menuju 100 persen bisa terwujud dengan kinerja yang lebih baik di 2023.
Aaf mengatakan bahwa Kota Pekalongan sudah banyak mendapatkan penghargaan sepanjang 2022 termasuk penghargaan meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tertang pembinaan ASN sehingga reformasi birokrasi tercapai dengan baik.
“Dan rotasi dan promosi jabatan menjadi upaya menciptakan birokrasi dengan kinerja yang mumpuni untuk menghadapi tantangan yang lebih berat,” ujar Aaf.
Aaf menuturkan tren rotasi, mutasi dan promosi masih akan berlangsung karena masih akan terus ada evaluasi terkait kinerja maupun adanya pejabat yang pensiun sehingga harus segera diisi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anita Heru Kusumorini menjelaskan pelantikan labih lengkap karena ada pemberhentian jabatan Sekretaris Daerah yang beralih mengisi posisi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM.
“Jadi bukan karena kinerja Sekda kurang baik namun lebih karena adanya pemberian kesempatan bagi yang lebih muda untuk menggantikan,” terang Anita.
Tidak hanya itu, rotasi dan mutasi serta promosi yang dilakukan karena masih banyak jabatan yang kosong belum terisi sehingga melalui pelantikan diharapkan muncul kinerja yang lebih baik.