Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
TOLIKARA, PAPUA – Duduk, dekat dan bisa berkomunikasi dengan baik bersama seluruh tetua Adat se-Kabupaten Tolikara suatu kebormatan dan ini bisa dilakukan oleh personel Satgas Yonif R 142/KJ pada saat menghadiri undangan Musyawarah Daerah Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Tolikara, bertempat di ruang pertemuan SD Negeri Karubaga Kampung Ampera Ujung, Jalan Pahlawan Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (10/1/2023).
Dalam acara tersebut berlangsung kegiatan musyawarah daerah lembaga masyarakat adat dalam rangka melakukan pemilihan Ketua Lembaga Masyarakat Adat, yang di pimpin oleh Carlos Wandikbo selaku Koordinator wilayah Lembaga masyarakat Adat Propinsi Papua Pegunungan yang diikuti ±100 Orang.
Di kesempatan tersebut Bupati Tolikara dalam sambutan yang dibacakan oleh Bapak Aryo Mangkunagoro selaku Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Tolikara bahwa masyarakat adat berhak dalam mengatur, mengurus masalah yang berkaitan dengan adat istiadat yang ada di daerahnya.
“Lembaga Adat yang dimotori oleh kepala suku, tetua adat ini sangat kaya dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan terhadap masyarakatnya,” kata Bapak Aryo Mangkunagoro selaku Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Tolikara.
“Peran kepala suku sangat berdampak bagi keamanan, sehingga pemerintah Papua memberikan perhatian khusus dalam melakukan upaya-upaya memberdayakan dan meletarikan dengan mendukung acara musyawarah daerah lembaga masyarakat adat ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Bapak Carlos Wanimbo selaku Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Pegunungan mengajak bahwa ketua LMA (Lembaga Masyarakat Adat) itu harus betul-betul tahu tentang tata adat yang berlaku.
“Jangan main dengan jabatan tersebut, dan yang nanti terpilih agar selalu Memegang nilai-nilai Pancasila, adat, budaya dan agama,” ucapnya.
“Saudara yang terpilih nanti harus selalu siap membantu pemerintah daerah dan juga harus bekerja sama dengan pihak keamanan TNI-Polri untuk menjaga keharmonisan di wilayah Tolikara,” tutup Bapak Carlos.
Dari hasil musyawarah didapatkan hasil nama-nama kandidat Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di antaranya Demir Kogoya, Wati Kogoya, Hans Kogoya dan Timotius Yenengga dan telah diputus bersama.yang menjadi ketua LMA Kabupaten Tolikara dimenangkan oleh Ibu Wati Kogoya.
Di tempat terpisah Komandan Pos Karubaga Satgas Yonif Raider 142/KJ Kapten Inf Yulian Timur bahwa tetua adat harus bisa mengayomi seluruh masyarakat adatnya masing-masing.
“Mari berdayakan masyarakat dengan hal-hal yang positif, tetap jaga kebersamaan dengan selalu menjaga suasana aman dan tetap menjaga suasana agar selalu kondusif,” ungkapnya.
Turut Hadir dalam acara tersebut antara lain yaitu AKBP Dicky .H. Saragih (Kapolres Kab.Tolikara), Kapten Inf Edy Ponco Wibowo (Pabung Kab.Tolikara), Letda Inf Hairul amri (Dantim I Pos Karubaga Satgas Yonif Raider 142/KJ), Ipda Bubui (Danton Brimobda Papua BKO Tolikara), Carlus Wandikbo S.Sos., M.H. (Ketua Korwil LMA Propinsi Papua Pegunungan), R. Aryo mangkonegoro (Sekretaris Kesbangpol Tolikara), Pendeta Lazarus Kogoya dan para Ketua LMA dari 46 Distrik di Kab. Tolikara).