Laporan wartawan sorotnews.co.id : Slamet.
PEKALONGAN, JATENG – Sejumlah warga Desa Watusalam, Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan sambat Jalan Raya Buaran – Karangdadap dipenuhi lubang dan minim penerangan di malam hari.
“Kami khawatir saja kalau terperosok karena di malam hari lubang jalan tidak terlihat. Jadi sangat membahayakan,” ujar M Illyas Yusuf, warga setempat, Senin (16/1/2023).
Menurut Yusuf tidak hanya warga saja yang was-was kalau melintas di jalan tersebut, karena sudah banyak pengguna jalan mengeluhkan hal yang sama.
Sudah tidak terhitung lubang jalan memakan korban, dari mulai jatuh terperosok hingga menyebabkan kecelakaan karena menghindari lubang.
“Jalan tidak pernah diaspal ulang, hanya ditambal saja lubangnya. Terakhir setahun yang lalu,” ungkap Yusuf.
Warga pun meminta pemerintah kabupaten untuk mengecor jalan, sebab bila hanya ditambal atau diaspal dipastikan akan berumur pendek dan lobang tetap akan muncul lagi.
Haryanto (26), warga Simbang Wetan yang kerap melintas di jalan tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama.
Ia mengaku hampir tiap hari bolak-balik melewati jalanan yang dipenuhi lobang tersebut sehingga dirinya juga setuju bila penanganan tidak dengan cara ditambal namun direvitalisasi atau dicor sekalian
“Sebaiknya memang dicor agar awet sebab memang beban jalan sudah tinggi karena jalur ramai,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) maupun Kepala Bidang Binamarga Kabupaten Pekalongan tak satupun bisa dimintai konfirmasi.
Pesan singkat yang dikirim Sorot News tidak direspon sama sekali oleh yang bersangkutan.
