Laporan wartawan sorotnews.co.id : Slamet.
PEKALONGAN, JATENG – Talud jalan sepanjang hampir 25 meter di ruas Jalan Bukur, Kecamatan Bojong, Pekalongan, ambrol sepanjang kurang lebih 10 meter. Talud diketahui ambrol sejak Dua Pekan lalu.
Selain ambrol, talud jalan dengan tinggi kurang lebih 2 meter dan lebar bagian atas 30 cm tersebut juga terlihat retak-retak di sejumlah titik, bahkan di sepanjang talud juga terlihat patah di beberapa bagian.
Warga Bukur yang tinggal di dekat lokasi sebenarnya ingin sambat, namun khawatir terjadi sesuatu lantaran pelaksanaan proyek banyak terjadi keganjilan layaknya proyek siluman.
Salah satu yang dicurigai adalah tidak ada informasi apapun terkait proyek yang dikerjakan Desember tahun lalu dan rampung hanya dalam tempo kurang satu bulan.
“Talud ambrol sudah 2 (dua) Minggu yang lalu,” ungkap warga setempat yang keberatan diungkap identitasnya, Sabtu (21/1/2023).
Dia menjelaskan bahwa talud ambrol diketahui warga pada Senin malam 9 Januari lalu, tepatnya pada Pukul 20.30 WIB.
“Malam itu talud sudah ambrol tertimbun tanah pinggir jalan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan, M Faruq saat dihubungi melalui sambungan telepon menyebut akan ada perbaikan dari pelaksana proyek.
“Masih dalam masa pemeliharaan, nanti akan diperbaiki,” katanya.
Faruq mengaku tidak ingat nilai proyek pengerjaan talud di wilayah Bukur namun dirinya memastikan bahwa sumber dana berasal dari APBD.
“Saya lupa besaran anggaranya karena data ada di kantor,” ujar Faruq.
