Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Peringati HUT ke-22, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan menggelar tasyakuran yang berlangsung khidmat dengan khataman Al-Qur’an diikuti sejumlah pelajar juga penyerahan santunan anak yatim, pentasyarufan RTLH dan bantuan zakat produktif, di kantor Baznas setempat, Selasa (24/1/2023).
Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, Kepala bagian kesejahteraan rakyat, Mahbub Syauqi, kepala Satpol P3KP Pekalongan, Sriyana, Ketua Baznas Pekalongan, Sakdhullah beserta jajaran, pelajar, anak yatim, penerima manfaat serta tamu undangan lain. Salahudin memberikan apresiasi atas upaya dan keberhasilan Baznas kota Pekalongan dalam penyaluran zakat dan infaq yang terkumpul. Selain itu dalam sambutannya, Wawalkot Salahudin memberikan motivasi kepada anak yatim agar tidak patah semangat dan terus berprestasi untuk mencapai apa yang dicitakan.
Sementara itu, Sakdhullah menyebutkan penyaluran santunan diberikan kepada 100 anak yatim dari beberapa yayasan di kota Pekalongan senilai 100 ribu rupiah tiap anak, RTLH bagi 15 penerima senilai 15 juta rupiah per orang dan bantuan zakat produktif yakni usaha angkringan berupa gerobak dan modal senilai 3 juta 750 ribu rupiah bagi 10 orang.
Lebih lanjut, dalam momen ini ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada muzakki dan mustahiq karena dengan kehadiran mereka, Baznas dapat lebih berbakti dan lebih akuntabel dalam bekerja dan menjalankan tanggung jawabnya.
“Kami bersyukur bisa berperan hingga usia 22 yang cukup dewasa ini, mudah-mudahan dengan berzakat kota Pekalongan serta masyarakat di dalamnya bisa lebih berkah, kedepan doa kami dapat masukan lebih banyak sehingga akhirnya kita bisa memberi sebanyak-banyaknya kepada mustahiq,” terangnya.
Sementara itu salah satu penerima pentarsuran RTLH, Mukhlis warga kelurahan Kandang Panjang tak henti-hentinya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada muzakki dan Baznas kota Pekalongan yang telah membantu memperbaiki tempat tinggalnya yang hampir roboh terdampak bencana alam. Hal serupa juga disampaikan Muhammad Miftah warga kelurahan Kuripan Kertoharjo, salah satu penerima bantuan usaha angkringan.
“Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan zakat produktif dari Baznas kota Pekalongan ternyata bisa memberikan manfaat bagi saya, keluarga serta teman-teman, semoga kedepan bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat kota pekalongan supaya menjadikan para mustahiq menjadi muzakki,” pungkasnya.