Antisipasi Banjir, Grebek Lumpur 2023 Dinas SDA DKI Jakarta Turunkan Alat Berat di 5 Wilayah DKI Jakarta

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano. 

JAKARTA – Banjir Jakarta seperti tak pernah henti, ketika hujan mengguyur Ibu Kota meski hanya genangan-genangan air di 5 wilayah, seringkali menjadi sorotan public. Sehingga menjadi PR bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta khususnya Unit Pelayanan Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal SDA,red) DKI Jakarta.

Dengan gerak sigap UPT Alkal SDA menyiagakan ratusan alat berat untuk mengantisipasi banjir di ibu kota. Sebagian alat berat ini telah disebar ke lima wilayah kota.

Bahkan mereka pun telah menjadikan agenda tetap yaitu “Kegiatan Grebek Lumpur” sebagai tindakan antisipasi banjir di Ibu Kota. Dan diawal tahun 2023 Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dengan gerak cepat melakukan pengerukan dibeberapa titik di 5 wilayah yang telah disiapkan danau sebagai penampungan air. Karena air hujan yang mengalir membawa lumpur tersebut bakal numpuh dalam danau tersebut.

Inilah yang selalu diantisipasi oleh Tim UPT ALKAL SDA bertindak cepat. Hal ini seperti yang disampaikan salahsatu Operator alat berat kepada awak media pada Sabtu, (21/01/2023).

”Alhamdulillah saya bisa bergabung di PJLP UPT ALKAL Dinas SDA DKI Jakarta, sebagai operator alat berat ini memiliki tanggungjawab besar karena menyangkut keamanan dan kenyamanan Ibu Kota Jakarta dalam hal antisipasi penanganan banjir. Tantangan dan rintangan adalah motivasi bagi kami tim Alkal SDA DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab,” terang Ridwan, yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun di UPT Alkal SDA DKI Jakarta ini.

Ketika ditanya soal gaji operator dan seperti apa teknis menjalankan alat berat tersebut, Ridwan menjelaskan, ”Alhamdulillah, sudah lima tahun ini saya dan rekan-rekan Operator UPT ALKAL SDA DKI Jakarta menerima gaji setiap bulannya tepat waktu tanggal 5, dan tidak pernah telat. Pada prinsipnya disini kami menjalankan tugas sesuai S.O.P, ada progress dan evaluasi tugas dan tanggungjawab. Kami tidak bisa menjalankan tugas tanpa ada arahan atau program kerja dari pimpinan. Koordinasi dan komunikasi menjadi acuan kami dalam menjalankan tugas tersebut. Sedangkan masalah teknis dilapangan terkait masalah BBM selalu mengikuti SOP penggunaan BBM, karena BBM pada saat pengisian tersebut selalu mengikuti Hour Meter alat berat. Sehingga kecil kemungkinan terjadi kebocoran atau pencurian, apalagi jika ada yang berani melakukan seperti itu akan langsung diberi sanksi yang berat yaitu pemecatan,“ jelasnya.

Bagi Ridwan, sebagai Operator ALKAL SDA DKI Jakarta adalah amanah baginya, ”Kami bersama tim sejak bergabung sudah berkomitmen tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar SOP, apalagi sampai melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Tentunya sangatlah naïf, karena banyak dampak negative jika hal tersebut dilakukan, nama baik hancur dan juga nama instansi juga tidak baik. Apalagi dengan Program Grebek Lumpur tentu ini jadi motivasi bagi kami,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Bendahara Dinas Unit Alkal Provinsi DKI Jakarta, kepada awak media mengatakan, ”Tim Operator ALKAL ini tugas tanggungjawabnya sangat besar. Mereka tidak saja menjalankan tugas mengoperasikan alat berat tersebut, namun mereka bersama tim juga turut menjaga alat berat tersebut jika standby dilapangan. Karena sering kali ada hal sifatnya darurat harus beroperasi, jadi harus siap siaga setiap saat. Terlebih dengan Program Grebek Lumpur ini menjadi salahsatu ikon Tim Alat Berat UPT ALKAL SDA DKI Jakarta. Dan untuk masalah gaji, saya selaku Bendahara menginformasikan bahwa gaji Operator tidak pernah telat tetap dibawah tanggal 5 setiap bulannya sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1095 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pengendalian Penggunaan Penyedia jasa Lainnya Perorangan di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kalo pun telat itu kalo tanggal 5 nya jatuh di hari Sabtu, nah kalo seperti itu berarti gajinya bakal cair di hari Senin,” jelas Bendahara.

Bendahara Dinas Unit Alkal Provinsi DKI Jakarta menambahkan bahwa, ”Sedangkan besaran gaji operator sudah sesuai dengan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 151 Tahun 2022 Tentang Standar harga Satuan Upah Penyedia Jasa Lainnya orang Perorangan (PJLP – Red),” tambahnya.

Secara terpisah, salah satu Pengawas Dinas SDA kepada awak media memberikan keterangan bahwa, ”Patut diapresiasi kinerja Tim Operator Alat Berat UPT ALKAL SDA DKI Jakarta, mereka tim yang solid berbagi tugas sesuai dengan jobdis masing-masing. Karena Program Grebek Lumpur sebagai program yang menjadi andalan Tim ALKAL SDA DKI Jakarta. Sedangkan tentang penggunaan BBM,maka pengawas BBM menyatakan selama ini pembelian BBM melalui Kartu RFID dan Dinas Langsung melakukan MOU dengan Pertamina, sehingga terecord di dalam pengeluaran dari pertamina sedangkan penggunaan BBM itu di distribusikan oleh 5 Wilayah Suku Dinas Sumber Daya Air, jadi pihak sudin mengambil BBM ke SPBU menggunakan RFID, lalu pihak Suku Dinas SDA yang mendistribusikan BBM tersebut ke setiap alat yang mereka pakai. Jadi Pihak Kami hanya menyediakan alat berat dan BBM saja,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *