Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.
LUTIM, SULSEL – Salah satu rumah warga di Desa Bunga Didi Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu-Utara Provinsi Sulawesi-Selatan Diduga jadi tempat penampungan BBM subsidi jenis Solar hingga ratusan jerigen.
Rumah tersebut di ketahui milik warga yang kerap di panggil (pak gilang). Tepatnya berada di samping lorong tempat Pemakaman Umum Desa Bunga didi.
Berdasarkan penulusuran media Sorotnews Solar tersebut diduga di Langsir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 74.929.05 Bunga Didi menggunakan mobil Fhanter.
Setelah terkumpul, Solar tersebut diangkut untuk di jual ke Morowali Sulawesi Tengah.
Salah seorang pengusaha asal Palopo inisial (A) saat di konfirmasi di rumah yang diduga jadi tempat penimbunan Solar tersebut mengaku jika BBM Solar yang terkumpul di beli dengan harga 300 ribu/jerigen dan sekali diangkut hingga 80 jerigen
“Ini rumahnya pak Gilang. Saya hanya membeli di sini, per jerigen itu saya beli 300 ribu. Kalau sudah cukup 80 jerigen (setiap jerigen isi 33 liter) di bawa lagi ke Sulawesi Tengah. Tadi malam berangkat lagi ke Sulteng. Biasanya 5 hari dikumpul di sini baru di angkut lagi ke Sulawesi Tengah,” ungkap AA, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu Kapolsek Bone-Bone I Made Untung Sunantare, saat di konfirmasi melalaui nomor whatsaap nya terkait dugaan penimbunan BBM tersebut belum memberikan jawaban.