Laporan wartawan sorotnews.co.id : A. Indera Dewa.
WAJO, SULSEL – Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman, S.H., M.H, ikut membantu pemerintah menurunkan angka stunting dengan membagikan bantuan asupan kepada masyarakat.
Bantuan itu diberikan saat acara Jumat Curhat di Calodo Desa Simpurusia Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. oada Jum’at (10/02/2023).
Program Jumat Curhat Polri ini turut dihadiri Waka Polres Wajo Kompol H. Muhtar, SE, Camat Pammana Junisatri Rasyid, S.STP, Danramil Pammana Kapten Inf. Jufriadi serta seluruh PJU Polres Wajo pendamping dan pengurus Bhayangkari Cabang Wajo ranting Pammana, tokoh masyarakat, tokoh agama.
Dalam arahan Kapolres Wajo AKBP Fatchur, mengatakan Kegiatan Jumat Curhat adalah sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga tidak ada jarak antara Polri dan masyarakat maupun stake holder terkait.
Program ini juga salah satu Instruksi bapak Kapolri untuk membantu program pemerintah turunkan angka stunting di seluruh wilayah Indonesaia.
“Kegiatan ini salah satu Instruksi bapak Kapolri untuk membantu program pemerintah dan sangat penting sebagai sarana pemberian edukasi dalam menangani anak stunting sehingga ke depan bisa terhindar dari stunting dan bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di Kabupaten Wajo,” ucap Mantan Kapolres Maros ini.
Kapolres Wajo bersama dengan Camat Pammana, Danramil dan seluruh PJU Polres Wajo pendamping dan pengurus Bhayangkari Cab. Wajo ranting Pammana, mengunjungi dan menyerahkan bantuan gizi beserta dengan bantuan Medis oleh Si Dokkes kepada tiga (3) orang balita warga Calodo Desa Simpurusia, yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
“Kami mengunjungi untuk melihat kondisi ketiga anak tersebut bersama orangtuanya sambil menyerahkan bantuan gizi beserta dengan bantuan Medis oleh Si Dokkes. Harapannya semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarganya, serta asupan gizinya dapat terpenuhi,” ungkap AKBP Fatchur.