Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Ketua DPD Grib Jakarta Barat, H Mamat membantah ketiga pemuda yang melakukan pemerasan dengan kekerasan terhadap seorang pekerja bangunan di Jalan Raya Pos Pengumben RT 04 RW 05, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat bukanlah bagian dari anggotanya.
“Bukan bang, kalau anggota Grib Jakarta Barat, saya yang tanda tangan identitasnya. Orang itu mengatasnamakan Grib. Kalau anggota saya, identitasnya itu saya yang tanda tangan,” terang dia.
“Pendem saja sekalian. Saya tidak membenarkan kalau ada anggota saya melakukan hal seperti ini. Sebab, selama ini kita hanya kedepankan kegiatan-kegiatan sosial seperti santunan yatim, panti asuhan, panti jompo,” sambung Mamat.
Baca Juga: Ketua Umum GRIB Hercules Diangkat Jadi Staf Ahli Perumda Pasar Jaya
Sebelumnya polisi meringkus tiga orang pemuda berinisial, AF, AR dan S, diduga melakukan pemerasan dengan kekerasan terhadap seorang pekerja bangunan di Jalan Raya Pos Pengumben RT 04 RW 05, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban bernama Ardan ini mengaku dipukul pundaknya berkali-kali.
“Awalnya memang kontraktor sudah menyiapkan dana. Jadi, karena tak terima dengan jumlahnya kemudian dia datang lagi dan melakukan kekerasan fisik kepada saya,” kata Ardan saat di konfirmasi, Sabtu 11 Februari 2023.
“Dari situ, kata korban, para pelaku mengaku sebagai anggota ormas di Jakarta Barat. “Ini yang terkadang saya takut untuk mengatakan. Kalau dari ucapan ketika dia memukul saya itu, dia mengatakan, gue anak Grib, gue anak Grib,” sambung dia.
Korban menyebut aksi pelaku sempat viral di media sosial Instagram. Ia juga mengatakan jika pelaku sudah diamankan polisi pada Jumat 10 Februari 2023, malam pukul 18.30 WIB.