Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan.
JAKARTA – Dalam memperingati hari Isra Mi’raj, SD Sekolah Islam Tugasku Pulomas Jakarta Timur, Dengan mengusung tema Gelar Gebyar Pendidikan Agama islam (PAI) adakan berbagai aneka macam lomba untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.
Dalam tanggapannya Direktur pendidikan Sekolah Islam Tugasku Bp.Agus Listiyono, S.Pd, saat diwawancara awak media sorot news.co.id, mengatakan Kita wajib bersyukur atas hidayah Allah Swt pada siri kita semua, Dan salah satu bentuk syukur nya adalah mengenal lebih dalam lagi tentang sosok Nabi Muhammad Saw sebagai sosok seorang mukmin paripurna pada momen Isra Mi’raj ini.
“Kita sebagai umatnya tentu berusaha untuk menjadi lebih baik, yaitu menjalankan segala perintah Allah SWT. Kita jadikan peringatan Isra’Mi’raj ini sebagai momentum untuk kita semua,” kata Agus Listiyono, selaku Direktur Pendidikan Sekolah Islam Tugasku, Kamis, (16/2/2023).
Dalam kegiatan ini ketua panitia Isra Miraj Kholil menambahkan untuk sesi pertama diisi dengan pembukaan dan ceramah agama. Dilanjutkan dengan sesi kedua dengan perlombaan perwakilan masing-masing kelas 1-6.
“Untuk kegiatan lombanya ada 8 macam lomba, yakni lomba Adzan, lomba Kaligrafi, lomba Poster, lomba Pildacil, lomba Puisi, lomba MHQ, lomba Cerdas Cermat, lomba Tahsinul Kitabah, serta lomba Sholawat,” sambungnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dengan tujuan agar anak-anak bisa lebih semangat dan termotivasi untuk lebih mendalami belajar ilmu islam, hingga bisa memperbaiki akhlak mereka, dan menarik karena mereka bisa turut serta langsung, yang bila hanya diisi tausiyah mungkin mereka tidak mendengarkan,” jelasnya.
Terkait dengan peserta dan dewan juri lanjut Kholil, peserta dari siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6 yang diwajibkan mengirimkan wakil untuk mengikuti semua jenis lomba.
“Sedangkan para juri dari dewan guru yang berkompeten dalam keilmuan islamnya, sedang penilaiannya dipastikan obyektif,” terangnya.
Ditambahkan Kholil, adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih semangat belajar dan mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita akan evaluasi kegiatan ini, agar nantinya di harapkan agar anak-anak lebih tertarik dan semangat untuk belajar Islam lebih mendalam,” pungkasnya.
Sementara itu, ketika ditemui awak media dalam tanggapannya Dua siswi SD peserta lomba sholawat bernama Audrey siswi kelas 3C,
“Perasaan deg-degan kaya malu gitu diliatin banyak orang karna baru pertama kali dan Rana siswi kelas 1C juara 3 lomba puisi merasa senang,gembira dan bangga,” ungkapnya.
