Laporan wartawan sorotnews.co.id : Udin.
PEKALONGAN, JATENG – Hari ketiga operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Pencongan, Pekalongan akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan jasad Syafira Zuhana Riskiani (32) tertelungkup di muara.
Wanita berstatus janda warga RT 20 RW 04 Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sebelumnya nekat melompat ke Sungai Pencongan pada Rabu pagi.
Komandan Kapal IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri P mengatakan proses penemuan jenazah korban yang diduga mengalami depresi tersebut cukup memakan waktu.
“Pada hari pertama operasi pencarian dilakukan belum membuahkan hasil,” kata Wahyoe, Jum’at (24/2/2023).
Demikian juga di hari kedua juga belum juga mendapatkan hasil meski tim gabungab yang terdiri dari Basarnas Jateng, BPBD setempat, PMI dan Pos AL Pekalongan, serta Koramil Wiradesa dibantu sejumlah tim SAR dari Bumi Santri maupun relawan Pekalongan Rescue.
Operasi pencarian besar-besaran dilakukan pada hari ketiga melibatkan tujuh regu yang dipecah menjadi tiga tim yakni lima regu menyisir sungai menggunakan lima perahu dan dua tim lainnya menyisir jalur darat di kiri dan kanan tepian muara dan pantai.
“Untuk tim perahu menyisir sungai sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian hingga muara sungai masuk wilayah Desa Jambean,” terang Wahyoe.
Sedangkan tim yang menyisir jalur darat di timur dan barat muara sungai tepatnya di sepanjang pesisir pantai utara Pekalongan sejauh tiga kilometer.
“Setelah dilakukan pencarian selama empat jam, jasad korban berhasil ditemukan pukul 11.50 WIB pada posisi utara muara jambean sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di sisi barat,” ujar Wahyoe.
Setelah dievakuasi jenzah Syafira Zuhana Riskiani dibawa ambulan Puskesmas Wiradesa ke RSUD Kraton untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Dengan demikian operasi kemanusiaan pencarian korban tenggelam ditutup,” pungkas Wahyoe.
Sebelumnya Syafira Zuhana Riskiani pada Rabu 22 Febuari 2023 membuat geger keluarganya dan warga dengan aksi nekat menceburkan diri ke Sungai Pencongan usai sholat subuh.
Janda cantik bertinggi badan 170 sentimeter itu menderita depresi berat menderita sakit lambung yang tak kunjung sembuh hingga berlaku nekat padahal ibu dan keluarganya kerap memberikan nasehat.
Yang bersangkutan sempat dicegah oleh Jumhur Kamal (61) saksi di lokasi dengan menarik tangan yang bersangkutan namun upaya menolong gagal setelah mendapat tendangan hingga pegangan terlepas.
Teriakan saksi meminta tolong warga tidak mampu menyelamatkan korban yang akhirnya hilang tenggelam dan terseret arus sungai hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.