Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.
PEKALONGAN, JATENG – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE.,MM., menyerahkan sebanyak 141 sertifikat tanah gratis kepada warga Desa Pungangan di Desa Pungangan Kecamatan Doro pada Rabu (01/03/2023).
Mengawali sambutannya, orang nomor satu di Kota Santri ini mengucapkan selamat kepada masyarakat yang sudah menerima sertipikat dan berharap dengan sudah memiliki sertipikat masyarakat lebih tenang, dan tau kejelasan batas dan luas tanahnya, karena banyak orang bersengketa karena batas tanahnya.
Diungkapkan Fadia Arafiq bahwa dalam pengurusan sertipikat melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) ini, masyarakat hanya dikenakan biaya pra sertifikasi saja itu pun untuk kepentingan membeli patok, materai, serta pemberkasan, dan tidak serupiah-pun masuk ke pemerintah ataupun BPN, sedangkan untuk biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) digratiskan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Sambil berseloroh Fadia Arafiq berpesan agar masyarakat menjaga dan memanfaatkan sertifikat tersebut dengan bijak.
“Mudah-mudahan sertipikatnya mengingap lama di rumah. Jangan jalan-jalan ke bank atau koperasi dulu. Takutnya nanti sertipikatnya sekolah. Jadi pintar sertipikatnya sekolah kesana dan kesini. Kalau mau buat usaha itu wajar-wajar saja tapi perhitungan harus matang,” ujarnya kepada warga.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Pekalongan, Imawan Abdul Ghofur mengungkapkan bahwa jumlah bidang tanah di Desa Pungangan yakni sejumlah 706 bidang. Jumlah tersebut tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah bidang di desa-desa lainnya yang berjumlah sekitar 2000-3000 bidang.
“Hal ini mungkin dikarenakan Desa Pungangan dikelilingi oleh kawasan hutan dan juga ada yang punya PTP jadi kemungkinan wilayahnya itu yang ditempati masyarakat menjadi kecil. Jadi jumlah bidang yang ada disini hanya 706,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa total sertipikat yang pernah terbit di Desa Pungangan sejumlah 496 bidang dengan prosentase sekitar 70,25%, “Hari ini akan kita tuntaskan untuk penyerahan sertifikat sebanyak 414 karena mungkin yang hadir disini baru sebagian karena memang tempatnya tidak mencukupi,” pungkasnya.
