Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ipan Sofyan.
JAKARTA – Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Islam Tugasku Pulomas Jaya, Jakarta mengelar “Gebyar Pangan Nusantara”, Rabu (15/03/2023) di Hall Sekolah, Kegiatan Pangan Nusantara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi TK Islam Tugasku.
Dalam kegiatan pangan nusantara dihadiri oleh Ibu pengawas TK, Ibu Iin Suparti, S.PD., MM, dan Bapak Ujang Suherman, M.Pd (kepala satuan pendidikan) kecamatan Pulo Gadung.
Kepala Sekolah TK Islam Tugasku mengatakan, Kegiatan pangan nusantara kali ini memperkenalkan ke anak -anak makanan pokok penganti nasi, yaitu Jagung, singkong, dan kentang dan minuman tradisional Cendol dan Es kelapa diharapkan anak – anak tidak hanya sekedar tahu jenis makanan dan minuman pokok tapi anak tahu proses pertumbuhan tanaman pokok jagung, singkong dan minuman Cendol dan Es kelapa, dan anak pun diajarkan mengolah bahan makanan minuman tersebut menjadi makanan dan minuman yang lezat dan nikmat yang disukai anak-anak.
Anak Kelompok bermain fokus membahas bahan makanan pokok singkong, TK A bahan makanan dan minuman pokok jagung dan es kelapa dan TK B bahan makanan dan minuman Kentang dan cendol, Kegiatan ini memberi pengetahuan tentang jenis makanan dan minuman nusantara, bagaimana mengajarkan siswa-siswi berwirausaha sejak dini, siswa-siswi diajarkan cara berjualan. Artinya, siswa itu memahami cara menjual dagangannya dan membeli dagangan orang lain.
“Kegiatan puncak Event kita bikin pasar subuh dengan membuka stand makanan dan minuman yang berbahan dasar, singkong, kentang dan jagung, buah kelapa, daun suji, dan tepung beras, makan dan minuman tersebut kita jual ke orang tua murid, dan hasil penjualan akan digunakan bakti sosial ramadhan, dan yang menjadi pedagang dan penjualnya anak-anak,” katanya.
“Biasanya anak TK pergi belanja sama orangtua atau kakak. Sekarang kita ajarkan langsung mereka jadi penjual,” kata Kepala Sekolah TK Islam Tugasku, Rabu (15/03/2023).
“Kegiatan ini, juga bertujuan untuk mengenal berbagai makanan dan minuman yang sehat dan layak dikomsumsi oleh anak. Setiap kelas mempunyai stand yang berbeda beda setiap kelasnya,” ungkapnya.
“Tidak hanya sekedar menampilkan berbagai jenis makanan dan minuman, kegiatan ini juga ditampilkan dengan parade Angklung dan Operet/Drama,” kata Bu Yani.
“Kami berharap kegiatan ini juga sebagai ajang silatuhrahmi antar orargtua siswa-siswi sehingga hubungan antara orangtua siswa-siswi dan guru tetap terjalin dengan baik,” kata Bu Yani.
Sementara itu orangtua siswa-siswi cempaka dan Fara mengapresiasi kegiatan pangan nusantara yang dilakukan oleh TK Islam Tugasku ini dapat menjalin kekompakan antara sesama orangtua siswa-siswi dan guru.
Selain itu Kekompakan antar guru-guru bisa dilihat saat mendekor ruangan Hall sekolah, mendekor tempat jualan, membuat pernak pernik asesoris dan lain sebagainya.
“Sekali lagi, kegiatan ini berkat partisipasi orangtua siswa-siswi dan guru,” kata Bu Yani.