Beroperasi Hampir 3 Tahun, Pabrik Oli Bekas Di Tangerang Digerebek

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano. 

TANGERANG, BANTEN – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggerebek sebuah pabrik di Blok C Gang Ambon, Nerogtog, Pinang, Tangerang.

Penggerebekan dilakukan lantaran pabrik tersebut memproduksi pelumas palsu dengan berbagai merek terkenal.

Di tempat yang dikenal masyarakat dengan sebutan pabrik oli Cipondoh itu ditemukan 196.734 botol pelumas siap edar dan 1.153 drum pelumas yang belum dikemas.

“Mereka tidak punya SNI (standar nasional Indonesia), tidak punya NPB (nomor pendaftaran barang), dan tidak punya NPT (nomor pelumas terdaftar),” kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga di lokasi pada Senin (17/4/2023).

Jerry menjelaskan, pabrik tersebut tidak hanya memalsukan satu merek pelumas saja, melainkan berbagai merek yang terkenal di masyarakat. Pengungkapan praktik pemalsuan pelumas ini berawal dari adanya laporan masyarakat.

“Ini melanggar undang-undang konsumen dan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan dan bahkan ini ada merek-merek yang tidak boleh diproduksi tapi diperdagangkan oleh oknum, ini melanggar hukum ketentuan yang ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut Jerry menjelaskan, pihaknya menemukan bahwa pabrik ini sudah beroperasi selama kurang lebih 3 tahun memproduksi pelumas palsu berbagai merek.

“Untuk peredarannya masih dalam pendalaman. Juga jumlahnya kami dilaporkan mencapai 16,5 Milyar,” ungkapnya.

Kemendag dan Kementerian ESDM lanjut Jerry, terus melakukan penegakkan hukum terhadap aturan yang berlaku terkait perdagangan.

“Untuk memastikan sekali lagi perdagangan harus sesuai dengan ketentuan hukum, tidak boleh memalsukan, memperdagangkan, menduplikasi, ataupun menjalin kerjasama dengan produsen seperti ini,” tegasnya.

Pantauan di lokasi pabrik oli palsu, terdapat beberapa mesin pengemas pelumas yang sudah disegel Kemendag.

Adapun Pelumas yang dipalksukan diantaranya :
Ecstar, AHM SPX, AHM MPX3, Federal, Yamalube, Castrol Go, Castrol Activ, Shell Helix HX5, Shell Advance,Pertamina Meditran, Pertamina Mesran, Pertamina Prima XP.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *