Lapaoran Wartawan sorotnews.co.id: Wasim mursalin/Kang Ben
SOROTNEWS, JABAR: Merebaknya informasi akan besaran dana BUMDes Abadi Jaya Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, yang peruntukannya diragukan, pengurus BUMDes akhirnya angkat bicara dan buka data.
Menurut Pengurus Bumdes Lama yabg di wakili Bendahara Tanu Wijaya menjelaskan.
Neraca laporan keuangan BUMDes Jaya Badi Desa Telukambulu :
Jumlah 275.953.806,-
Terdiri dari :
– Kas : 36.294,-
– Bank BNI : 96.740,-
– Bank Mandiri 1 : 204.772,-
– Bank Mandiri 2 : 100.000,-
– Piutang Simpan Pinjam : 84.486.000,-
– Alat Pendukung Unit Alat Pesta :143.880.000,-
– Alat Pendukung Unit Perdagangan Gas Elpiji 3 Kg : 14.350.000,-
– Alat Pendukung Unit Sewa Film : 20.000.000,-
– Perlengkapan Inventaris Kantor : 12.800.000,-
Data ini guna meluruskan bahwa dana simpan pinjam yang disebut sebesar 300 juta itu tidak benar, dan tidak sesuai dengan laporan keuangan BUMDes, dalam laporan keuangan BUMDes simpan pinjam yang masih berada di tangan peminjam tersisa sebesar 84.486.000,-
Oleh karena itu, Bumdes Jaya Abadi bantah keras terkait informasi bahwa dana simpan pinjam 300 juta, pengurus bumdes Abadi Jaya siap dipanggil kepala desa yang baru dan ketua BPD terkait pemberitaan tersebut dan akan memberikan rincian di depan kepala desa dan ketua BPD.
“Kami mengapresiasi akan sepakatan bersama BPD dalam rencana memanggil pengurus BUMDes yang lama dan yang baru untuk dimintai informasi atau kejelasan soal uang BUMDes yang digunakan untuk usaha simpan pinjam ke masyarakat, dan dalam pertemuan itu,semua akan kami jelaskan secara detail,” kata Tanu Wijaya selaku bendahara BUMDes
