SMPN 10 Kota Bekasi Adakan Kegiatan P5 Dalam Kurikulum Merdeka

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hs. Asmor. 

BEKASI, JABAR – Sekolah Menengah Pertama, SMP Negeri 10 Kota Bekasi dalam kegiatannya melaksanakan implementasi kurikulum merdeka dengan Tema Usaha Muda Yang Handal dan Tangguh di Halaman Sekolah di jalan, raya Pedurenan Kecamatan Mustika jaya Kota Bekasi Rabu(17)5/2023).

Acara tersebut adalah event yang paling ditunggu oleh seluruh siswa-siswi, para Guru, Tata Usaha dan orang tua Murid yang tentunya berada disekolah oleh karena setahun sekali dengan mengangkat tema berkolaborasi kewirausahaan Market day di masa depan sekolah SMPN 10 Kota Bekasi yang Unggul.

Kegiatan SMP Negeri 10 Kota Bekasi ini berjalan dengan sangat sangat meriah dari pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan kata sambutan dari wakil Kepala sekolah bagian kurikulum, juga sambutan dari Ketua komite sekolah dan terakhir sambutan Kepala Sekolah SMPN 10 Kota Bekasi dan do’a Penutup dan yang di tunggu tunggu adalah Tari Modernland Indonesia, juga di isi dengan tarian daerah diantaranya; tari kreasi tradisional modern, modern Dance, tari tradisional kembang kipas, tari lenggang Bekasi, Tari Zapin Melayu, Tari modern Dance hip-hop, dan Tari Ondel Ondel

Dalam acara tersebut media Sorotnews.co.id menyambangi kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Bapak H. Sonin Julkarnaen, S.Pd.M.pd dalam kesempatannya mengatakan bahwa, “SMPN 10 Kota Bekasi ini merupakan salah satu sekolah penggerak yang juga dan harus mewujudkan projek penguatan pelajar Nambru profile pelajar Pancasila yang melaksanakan implementasi kurikulum merdeka yang di ambil tema kewirausahaan Market day yang menampilkan produk makanan seperti kue melenial hasil kreasi anak selama pembinaan dalam P5, ajang – ajang kreativitas diberikan kepada anak didik untuk berkreativitas menampilkan seni berbudaya dan pangan yang ada di Indonesia, dan siswa – siswi dapat saling berkomunikasi baik antar siswa – siswi, guru dan orang tua Murid selama dalam pembinaan dan saling menghargai satu sama lain,” kata Sonin julkarnaen Kepala sekolah SMPN 10 Kota Bekasi.

“Kemudian, siswa – siswi dalam acara ini dapat bebas menampilkan baju – baju adat seluruh Indonesia dan benar diberikan kebebasan agar dapat memahami keragaman budaya yang ada di seluruh Indonesia karena sekolah SMPN 10 berada di Kota Bekasi yang tentunya masyarakat yang homogen,” paparnya.

Dalam penyelenggaranan Festival tersebut dihadiri dari Perwakilan Dinas pendidikan Sekdis Kota Bekasi juga Dari DPRD Kota Bekasi, dan kemudian sesi foto bersama Guru, Tata Usaha dan orang tua Murid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *