Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sebanyak 1500 bibit magroove ditanam di Pantai Slamaran, Kota Pekalongan. Aksi menanam tumbuhan pencegah abrasi tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, TNI dan Polri.
Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan gerakan menanam mangroove dilakukan secara serentak untuk upaya memperbaiki lingkungan.
“Menanam mangroove juga bisa mengurangi dampak banjir dan rob,” ujar Aaf, panggilan karib walikota, Selasa (16/5/2023).
Ia menyebut periode Mei hingga Juni siklus rob masih cukup tinggi bahkan akses menuju lokasi penanaman mangroove bisa tergenang air.
Selain menanam mangroove ada harapan pengendalian banjir dan rob bisa dilakukan melalui pembangunan tanggul pantai dan parapet di sepanjang Sungai Loji dan Banger serta bendung gerak.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan dan hasilnya nanti bisa dinikmati bersama sebab program seperti ini tidak cukup satu atau dua tahun ke depan,” papar Aaf.
Dandim Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya menambahkan puncak penanaman mangroove secara nasional akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo di Taman Wisata Alam Angke Jakarta Utara.
“Ada satu juta bibit mangroove di tanam secara nasional untuk mengurangi dampak abrasi dan mengembalikan habitat air seperti semula,” tutupnya.