Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya Minta Pemkab Segera Perbaiki Oprit Jembatan Yang Amblas

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Andri HH. 

KAB. TASIKMALAYA, JABAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya untuk segera memperbaiki oprit jembatan yang amblas akibat tergerus air di Kampung Cisolok Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya.

Pasalnya jembatan Cidugaleun merupakan jalan utama dan menjadi penopang roda ekonomi warga kedua Kecamatan, yakni Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Sariwangi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi saat melakukan peninjauan ke Jalan yang amblas, Senin (8/5/2023).

Asep Sopari Al Ayubi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengatakan jalan yang menghubungkan Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Sariwangi tersebut harus segera diperbaiki karena merupakan akses jalan untuk aktivitas warga.

“Saya minta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terutama Bapak Bupati untuk bisa menyelesaikan dengan secepatnya,” ucapnya.

Karena Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya setahu saya setiap tahun selalu menganggarkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT)

Lanjut Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas gabungan yang sudah melakukanan penanganan dengan cepat mengevakuasi material-material jalan yang amblas tersebut.

“Saya selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada para relawan TNI-Polri, BPBD, Basarnas cepat tanggap dalam memberikan pelayanan pertama kepada masyarakat pengguna jalan ini dengan memberikan informasi dan melakukan langkah-langkah antisipatif.” Tandasnya.

Asep Sopari Al ayubi menegaskan, “saya mohon kepada pihak terkait, Pemkab Tasikmalaya terutama Bupati agar secepatnya diperbaiki oprit jembatan yang amblas tersebut,” katanya.

“Karena jalan ini digunakan untuk aktfitas masyarakat sekitar sebagaimana mestinya bisa di gunakan untuk menopang roda ekonomi masyarakat di dua Kecamatan,yaitu kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Sariwangi,aktifitas dalam menjalankan pendidikan bagi anak-anak, dan menambah kenyamanan pelayanan kesehatan bagi orang sakit.” ungkapnya.

“Saat ini boleh-boleh saja menggunakan jalan yang lama diperbaiki kembali, akan tetapi jangan di lama-lama, karena sebelumnya jalan tersebut pernah memakan korban jiwa. Sekarang pemerintah menggunakan kembali jalan tersebut untuk sementara waktu, apalagi Kepolisian telah menyampaikan jangan digunakan pada malam hari karena menyangkut jiwa manusia,” pungkas Asep.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *