Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
BATANG, JATENG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarang warga memviralkan jalan rusak karena ada cara lain yang lebih baik yakni melapor ke aparatur negara. Ia mengatakan masyarakat harus diberikan edukasi cara melapor ke pemerintah.
“Jadi jangan langsung diviralkan di media sosial karena itu keliru banget,” katanya saat meninjau jalan viral di Batang, Rabu (24/5/2023).
Ganjar menyebut sudah bertemu dengan youtuber yang memviralkan jalan rusak di Batang, bahkan ia sempat bertanya sudah melapor kemana.
“Namun karena itu sudah menjadi hak masyarakat nko tak viralke jadilah itu viral ke mana-mana, pihaknya coba menangkal tapi tentu saja tidak semua kekuatan yang ada di pemerintah itu secara financial cukup,” kata Ganjar.
“Contohnya di Batang, ternyata anggarannya tidak terlalu cukup, maka yang terjadi di masyarakat terkesan Pemkab Batang responnya lambat,” jelas Ganjar.
Ia menambahkan pada saat kemudian menjadi tidak jelas merespon persoalan-persoalan yang di masyarakat, maka Kepala Daerah memprioritaskan. Yang kurang penting jangan dimasukkan dulu.
“Nah minta saya maka ini bagian dari bantuan keuangan Provinsi yang coba kita sinergikan dengan Kabupaten,” ujarnya.
Dalam menyelesaikan masalah infrastruktur jalan, lanjut Ganjar, harus ada peran dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah sehingga akan ada pertumbuhan ekonomi ketika infrastrukturnya berjalan dengan baik.
