Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Momen Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BGRM) ke-50 dimanfaatkan Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan untuk mengkampanyekan program Sumpah Juang (Sulap Sampah Jadi Uang) dengan mengajak semua orang memungut sampah anorganik.
Program tersebut menurut Ketua TP PKK Kota Pekangan Inggit Soraya adalah mengenalkan metode pengurangan sampah anorganik yang dikumpulkan lalu ditukar dengan uang.
“Sumpah Juang diadopsi dari lembaga PAUD yang sudah dilauncing beberapa hari lalu,” ujar Ketua TP PKK Inggit Soraya saat peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-50 di Lapangan Kelurahan Sokoduwet, Sabtu (27/5/2023).
Ia menjelaskan program Sumpah Juang sudah berjalan melalui kerjasama antara guru, wali murid dan anak-anak PAUD dengan bank sampah.
Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menambahkka pihaknya sangat mendukung upaya oengurangan sampah dengan melibatkan masyarakat.
“Saya mendukung program ini karena persoalan sampah tidak bisa diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan tetapi butuh keterlibatan masyarakat,” katanya.
Ia menyebut sebagus apapun program pengurangan sampah yang didukung anggaran besar namun tidak melibatkan masyarakat akan menjadi percuma.
“Dalam hal ini TP PKK bersama para kadernya yang luar biasa sudah menunjukan kontribusinya terhadap persoalan sampah yang sedang dihadapi oleh pemerintah,” tutupnya.