Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ipan Sofyan.
JAKARTA – Pembangunan bermasalah terlihat banyak diwilayah Jakarta Barat khususnya di wilayah Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan, tepatnya seperti yang terjadi di jalan Swadaya 2 RT 03 RW 06 No 1652, bangunan kos kossan 3 lantai diduga kuat tanpa (IMB), namun sampai saat ini belum ada tindakan Penyegelan atau pembongkaran dari pihak Suku Dinas CKTRP Jakarta Barat. Bangunan tersebut bahkan terlihat sudah mau selesai.
Bangunan yang sebelumnya sudah di segel pihak wasdal CKTRP Jakarta Barat, dan bangunan di jalan Swadaya 1 RT 01 RW 06 No 1626, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan diduga tanpa (IMB), dua bangunan dalam satu wilayah RW 06 Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat yang rencananya akan dibangun kos kossan 3 lantai diduga melanggar, tidak sesuai dengan peruntukan. Terlihat bangunan itu terkesan lepas dan dibiarkan dari pengawasan dan tindakan pejabat terkait.
Pasalnya, pembangunan bermasalah yang diduga menyalahi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Peraturan Daerah (Perda) nomor : 7 Tahun 2010 tentang Bangunan ini terkesan dicuekin, luput dalam pengawasan petugas Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Barat.
“Parah banget sih, masa iya ngawasin bangunan jelas-jelas secara kasat mata kelihatan begitu pada tutup mata,” cetus Jumhani warga RT 01 RW 06 kelurahan wijaya kusuma, yang juga anggota Ormas Bang Japar, Selasa (13/06/2023).
Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 01, dia mengaku miris melihat kinerja petugas Sudin CKTRP Jakarta Barat yang terkesan tutup mata dan telinga.
“Kinerja mereka itu bukannya lalai dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) pengawasan bangunan, tapi diduga sudah pada masuk angin,” tandasnya.
Semestinya, kata dia, Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi jangan diem saja. Tugaskan Inspektorat untuk mengecek kinerja petugas Sudin CKTRP Jakarta Barat apakah sudah menjalankan tupoksi. Karena banyak bangunan melanggar yang tidak diusulkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) bongkar ke Satpol PP Jakpus.
“Saya sudah sering kali mengkritik supaya copot atau ganti petugas CKTRP yang terlihat main mata dengan pemilik atau pemborong nakal. Karena jika dibiarkan akan bertambah menjamur pembangunan bermasalah di Jakarta Barat,” tegasnya.