Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
PADANG SIDEMPUAN, SUMUT – Meskipun suasana Hari Raya Idul Adha 1444 H yang kerap di sebut orang Hari Raya Haji ataupun Hari Raya Qurban akan Tetapi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan di bawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil )Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) Tetap membuka layanan kunjungan pada Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023, Kamis (29/6/2023) kemaren
Kebijakan tersebut diputuskan untuk memfasilitasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) tetap bisa menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat mereka selama perayaan Idul Adha yang hanya sekali setahun itu sama halnya dengan perayaan Idul Fitri
Kesempatan yang diberikan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan kepada keluarga dan kerabat warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk berkunjung pada Hari Raya Idul Adha Mengutamakan Ke Kondusifan termasuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban,serta memastikan kunjungan berlangsung dengan baik, pihak Lapas memberlakukan beberapa aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh pengunjung
Untuk Informasi setiap keluarga ataupun Pengunjung yang ingin berkunjung ke Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan pada Hari Raya Idul Adha harus mengikuti aturan dan prosedur yang sudah ditentukan mulai dari wajib melakukan pendaftaran secara online melalui portal (website) yang sudah disediakan oleh pihak Lapas Setelah pendaftaran selesai pengunjung atau keluarga binaan akan mendapatkan konfirmasi serta petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kunjungan dan persyaratan yang harus dipenuhi
kemudian saat akan melakukan kunjungan keluarga binaan harus siap dengan pengawasan yang super untuk antisipasi tidak terjadi hal hal yang diluar dugaan juga demi keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak untuk tambahan semua Pengunjung diharapkan untuk mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk aturan mengenai barang yang boleh dibawa masuk ke dalam Lapas serta kode berpakaian yang sopan dan rapih
Terakhir harapan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan dengan adanya momentum seperti ini agar WBP merasakan Kumpul Keluarga Bersama serta masih diperhatikan penuh kasih sayang oleh keluarganya masing-masing sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara Keluarga,WBP dan Pihak Lapas sebagai jembatan dan penyelenggara kegiatan dimaksud.