Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Diduga karena melawak harus membuat lelucon yang mengarah pada kisah Nabi Ibrahim AS, salah satu komika yang bernama Coki Perdede, bersama Tretan Muslim dan Adriano, di sumpahin oleh warganet.
Menurut warganet sebuah lawakan dan lelucon i yang disampaikan oleh komedian yang dikenal setelah sering tampil di stand up comedy ini,dinilai sudah melampaui batas karena sudah membawa ajaran agama Islam.
Diketahui sebuah Video lelucon yang viral dan menyebar di sosial media itu sangat dianggap tidak layak karena menyinggung suatu agama, karena pernyataannya Coki menyebut kisah Nabi Ibrahim AS, merupakan prank terparah dimuka bumi.
Namun tidak menyebut langsung, akan tetapi sebuah celotehan yang keluar itu benar-benar mengarah pada kisah Nabi Ibrahim AS.
Dilansir dari sebuah video yang beredar di sosial media tersebut terlihat Coki Perdede, besama dengan Tretan muslim dan Adriano Qalbi bermain tebak-tebakan.
Adriano memberikan pertanyaan tentang apa prank yang paling parah dimuka bumi ini. “Apa prank terparah dimuka bumi ini?,” kata Adriano bertanya. “Gatau gua,” jawab Coki sambil menahan tawa. “Nyuruh sembelih anaknya sendiri tapi enggak jadi,” jawab Adriano datar. “HAHAHAHAHA…,” respon Coki terbahak-bahak. Menyikapi itu Ustadz Hilmi Firadausi, salah seorang ulama menanggapi dengan mengunggah video tersebut dengan caption yang mengutarakan kemarahannya “Ga ada kapoknya orang2 ini! Astagfirullah,” tulis Hilmi.
Firadausi, dalam akun Instagramnya. Dalam video tersebut juga Ustadz Helmi menyampaikan ketegasannya yang mengatakan jika ada komika yang membawa agama pada jokesnya itu artinya mereka tidak cerdas dan tidak punya ide bahkan tidak kreatif.
“Sudah sering saya sampaikan, komika yang menjadikan agama sebagai materi lawak adalah komika yang tidak cerdas, dan tidak kreatif hingga idenya habis untuk menyajikan jokes yang berkualitas,” tulis dalam video.
Perlu diketahui saat ini video yang diunggah sudah mencapai 257 ribu viewers, 14 ribuan likes dan 4 ribuan komentar warganet
