Sekelompok Pemuda Datangi Satgas Yonif 143/TWEJ. Ini Tujuan nya

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

KEEROM, PAPUA – Menjelang purna tugas sekelompok pemuda mendatangi Satgas Yonif 143/TWEJ yang ternyata tujuan mereka adalah mengajak olahraga bersama anggota Pos Yabanda di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Jum’at (14/7/2023). Demikian disampaikan Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman dalam keterangannya.

Bacaan Lainnya

Dankipur I mengatakan, Satgas sempat dikagetkan dengan laporan anggota bahwa ada sekelompok pemuda mendatangi Pos, setelah ditanyakan maksud kedatangannya ternyata mereka ingin sekali mengajak voli bersama Satgas seiring semakin dekatnya masa purna tugas kami di Papua.

“Mereka ingin sekali menghabiskan sisa waktu penugasan kami dengan olahraga bersama Satgas, hal ini untuk lebih mempererat hubungan emosional antara pemuda dan masyarakat Kampung Yabanda pada umumnya,” kata Dankipur I.

Serda Jhon Dedi selaku master voli Pos Yabanda berikut timnya dengan senang hati meladeni permintaan para pemuda tersebut, tampak keakraban, keceriaan dan persaudaraan tergambar melalui semangat dan kompaknya permainan antara kedua tim yang berlaga hingga petang menjelang.

“Ini membuktikan kecintaan masyarakat terhadap TNI, dimana mereka ingin selalu dekat dengan kami disisa waktu pengabdian kami bersama mereka yang seolah tidak merelakan Satgas meninggalkan para pemuda,” jelas Dankipur I.

Sementara itu, Bernard (35) selaku tokoh pemuda di Kampung Yabanda pada kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ atas dedikasi yang telah diberikan untuk masyarakat di kampungnya. Pihaknya mengaku bahwa keberadaan Satgas sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kampung Yabanda.

“Sa mewakili pemuda dan warga Kampung Yabanda umumnya mengucapkan terimakasih atas dedikasi Satgas Yonif 143/TWEJ selama ini, yang kami tahu seperti biasanya bulan-bulan begini masa penugasan Satgas akan selesai. Kami berharap disisa waktu yang ada hubungan kami semakin erat, kami rasa keberadaan Satgas ini terlalu sebentar tapi ternyata sudah cukup lama,” tutur Bernard.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *