Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim/Red.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Istana Negara, Senin pagi (17/7/2023).
Menkominfo sebelumnya dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Sementara Johnny G Plate dinonaktifkan karena menjadi terdakwa dalam kasus pengadaan Menara Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Budi Arie sebelumnya adalah Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes). Sebelum masuk Kabinet, Budi Arie adalah Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), salah satu kelompok relawan terbesar yang mendukung Jokowi sejak 2014 lalu.
Kiprahnya lekat dengan PDI Perjuangan DKI Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Saat ini, Budi Arie juga menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI. Dan telah menyelesaikan pendidikan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI tahun 1996.
Selain Menkominfo, juga dilantik 5 Wakil Menteri dan 1 Wantimpres, berikut rinciannya :
1. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu);
2. Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo);
3. Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT);
4. Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN); dan
5. Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama (Menag).
Dan Dewan Pertimbangan Presiden : Djan Farid.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.