Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nurman.
TANGGAMUS, LAMPUNG – Jalan penghubung dari Talang padang hingga ke Pekon Ngarip kecamatan Ulu Belu hingga saat ini masih dalam sesi pengerjaan, Selasa (18/07/23).
Namun sungguh sangat di sayangkan, proyek yang diduga bernilai Miliyaran Rupiah tersebut, sumber dari Dana Propinsi tidak ada papan informasi proyek. Sehingga menimbulkan dugaan kurang keterbukaannya informasi ke publik, jelas sangat bertentangan dengan Peraturan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang ada.
Peraruran Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Dan dinilai tidak mengindahkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Dalam pembangunan tersebut, warga pun berharap supaya selama masa pengerjaan pembangunan ini benar benar di awasi oleh pihak pihak terkait. Supaya Jalan yang di bangun tersebut mempunyai kwalitas yang baik sesuai spesifikasi yang ada dan tidak terkesan asal jadi.
Pasalnya, bahan material yang digunakan diduga tidak memenuhi Spec standar sesuai apa yang menjadi acuan dinas terkait. Contoh seperti penggunaan Batu Split.
Adapun dugaan Point kejanggalan lainnya diproyek ini “Tidak adanya pemasangan papan informasi proyek, sehingga terkesan proyek siluman”.
Serta kurangnya rambu-rambu keselamatan di lokasi pembangunan tersebut, sehingga rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara, terutama pada malam hari.
Ditambah, Para pekerja di lapangan pun saat di konfirmasi prihal yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan jalan tersebut, para pekerjaan menjawab tidak tahu. Sehingga menyulitkan awak media untuk dapat konfirmasi ke rekanan atau pemenang tender.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak rekanan yang bisa dihubungi terkait pembangunan jalan tersebut.
