Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Letjen TNI Agus Suhardi selaku Pangkogab III merasa Senang dan terhormat karena baru pertama kali dilaksanakannya Latgab TNI 2023 di 3 Spot bermain di Tiga Kogabwilhan I, II dan III
Untuk Kogabwilhan III dengan 5 Kogasgab yaitu, Kogasgabud, Kogasgabfib, kogasgab Linud, Kogasgabratmin, Kogasgabrat dan Opsdukpen.
Pelaksanaan Latihan Posko selama 5 hari dan dilanjutkan TFG (Tactical Floor Game) pada 24 Juli 2023, bertempat di Ruang OYU (Olah Yudha) Seskoau Lembang Bandung Barat, Jawa Barat.
Panglima TNI Pangkogab III, Mabes menyaksikan langsung KUKM dan TFG Latposko Dharma Yudha TNI 2023 yang dipaparkan Pangkogab III kepada Panglima TNI.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam arahannya kepada Pangkogab III, Pangkogab I dan Pangkogab II beserta jajarannya yang memaparkan KUKM (Konsep Umum Kampanye Militer) dan TFG (Tactical Floor Game) yakni:
1. KUKM dan TFG merupakan ancaman nyata berbeda dengan pelajaran, sehingga perlu dibuat secara realistas
2. KUKM dan TFG, masih relevan dalam menghadapi ancaman global
3. Panglima TNI menerima KUKM Pangkogab III, Pangkogab I, dan Pangkogab II untuk masuk pada tahap Uji Renkam melalui TFG
4. Panglima TNI menerima TFG, dan memerintahkan Kepada Pangkogab III, Pangkogab I dan Pangkogab II untuk menyusun RO dan segera keluarkan PO Panglima TNI
5. Selanjutnya, pada uji RO/TFG yang dipaparkan Para Pangkogasgab dan Satgasduk, Panglima TNI menekan agar sebelum operasi utama dan pokok, agar melaksanakan operasi pendahuluan terlebih dahulu Dukungan Penerangan yang saat ini tidak bisa dilihat sebelah Mata, Karena Zaman era sekarang sudah maraknya perang Opini agar bisa memenangkan Opini di Publik,lanjut dukungan Pasukan Khussus dan pengintaian udara ) untuk efektifitas dilakukan operasi tempur
Panglima TNI dalam pengarahannya sangat Bangga atas paparan rangkaian Latposko Kogab III, Kogab I dan Kogab II TNI dan paparan KUKM dan TFG para Pangkogab yang sudah dilaksanakan.
Untuk diketahui bahwa Latposko Dharma Yudha TNI 2023 bertujuan guna meningkatkan kesiapan tempur dan sinergi satuan TNI dalam menghadapi ancaman terhadap keutuhan NKRI, merupakan simulasi Skenario kompleks untuk menghadapi skenario perang yang kompleks dan realistis, melatih sinergi dan kerjasama antara TNI AD, TNI AL, dan TNI AU serta satuan TNI yang terlibat dalam pertempuran, dan merupakan moment penting dalam pengembangan Kepemimpinan lapangan, Inovasi dan harus berani bagi para perwira TNI dihadapkan Tugas kedepan penuh tantangan yang semakin Kompleks.