Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Gandeng Dinkes Tapsel Dalam Layanan Perawatan Dan Pengobatan HIV/Aids

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

PADANGSIDIMPUAN, SUMUT – Antisipasi penyakit menular dan untuk meningkatkan kesehatan Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Gandeng Dinas Kesehatan Tapanuli selatan Melalui Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS, Selasa (1/8/2023)

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Awak Media Sorotnews.co.id dari Humas Lapas Kelas IIB kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Desa Salambue Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera uta yang mana pelaksanaan kegiatan pada hari Senin 31 Juli 2023.

Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Japaham Sinaga kolaborasi yang dilaksanakan Lapas dengan UPT Puskesmas Pintu Padang (naungan dinas Kesehatan Tapsel) untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi WBP termasuk mereka yang mengalami kondisi kesehatan yang lebih kompleks seperti HIV/AIDS.

“Kesehatan para WBP adalah prioritas kami, dan kami bertekad untuk terus meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi mereka baik ada ataupun tidak adanya yang sudah terjangkit penyakit mematikan tersebut,” Jelas Japaham.

Sementara itu, Kapus UPT. Puskesmas Pintu Padang Eva Lesrina Asrin Siregar MKM yang didampingi dr. Sri Rezeki Mahesa Ayu memberikan keterangan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk menghadirkan layanan perawatan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS.

“Kami menyadari betapa pentingnya mendukung para WBP yang hidup dengan HIV/AIDS. Dengan bekerja sama dengan Lapas, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan perawatan yang sesuai bagi mereka,” ucap Kapus Eva Lesrina dan Dr Sri.

Petugas Administrator PDP Regina Masli, SKM juga mengatakan Layanan PDP HIV/AIDS ini mencakup pemeriksaan rutin, pendampingan medis, serta penyediaan obat dan terapi yang diperlukan untuk para WBP yang terdiagnosis positif HIV/AIDS. Selain itu, edukasi dan kesadaran tentang HIV/AIDS juga diberikan kepada para WBP untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit tersebut dan pentingnya mengikuti perawatan secara teratur.

Kehadiran layanan perawatan dukungan dan pengobatan HIV/AIDS di Lapas Kelas II B Padangsidimpuan ini mendapatkan apresiasi dari Kalapas dan Kasubsie Keperawatan M. Zulkaply Siregar serta Staf Mara Bintang Lubis, termasuk lembaga kesehatan dan masyarakat setempat. Semoga dengan adanya layanan ini, kualitas hidup para WBP yang hidup dengan HIV/AIDS dapat ditingkatkan, dan diharapkan juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini di dalam dan di luar lingkungan Lapas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *