Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.
LUTIM, SULSEL – Proyek lanjutan Peningkatan jalan Desa Tabaroge Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu – Timur Provinsi Sulawesi Selatan, dikeluhkan warga lantaran baru selesai dikerjakan, namun nampak pondasi proteksi sudah mulai mengalami keretakan di beberapa titik.
Hal ini mengindikasikan adanya permasalahan pada pengerjaan proyek sehingga warga merasa khawatir dengan kualitas proteksi proyek tersebut.
“Baru selesai dikerjakan sudah banyak yang retak pondasi proteksinya. Itu belum di padatkan timbunan jalannya. Bagaimana nanti kalau sudah dilalui alat berat saat pemadatan timbunan jalan bisa – bisa hancur itu proteksi,” ungkap salah seorang warga setempat yang enggan namanya di publikasiakan, Rabu (2/8/2023.
Diketahui proyek tersebut dikerjakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Luwu Timur. Tanggal Kontrak 15 Mei 2023. Nomor Kontrak 602.1/01/KONT-BM.16/PUPR/V/2023 degan Nilai Kontrak Ruas Rp. 684.344.606,68, Kontraktor Pelaksana CV. Hijra Mandiri. Konsultan Pengawas CV. KHA. Line Konsultan, dengan Masa Pelaksanaan 180 hari yang Bersumber dari APBD Luwu Timur Tahun Anggaran 2023.
Hingga berita ini ditayangkan pihak rekanan maupun Dinas PUPR belum berhasil dimintai keterangan.