Tolak Barang, Kepala Cabang PT Pelni Perketat Barang Tujuan ke Papua

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin. 

MAKASSAR, SULSEL – Pelayaran tujuan Papua dan Papua Barat, khususnya kapal KM Gunung Dempo, banyak penumpang kapal yang barang barang nya ditolak naik kapal, khususnya tujuan Jayapura, Sorong dan Fakfak, Minggu (6/8/2023).

Pantauan wartawan dilapangan, banyak barang yang tidak sempat dinaikan ke atas kapal terlihat barang termasuk yang tidak dapat tahan lama, seperti Tomat dan Sayur sayuran juga buah buahan dan barang lain – lainnya.

Kroditnya terlihat akibat banyak penumpang yang disuruh turun petugas dikarenakan para penumpang tersebut tidak memiliki tiket namun memaksakan diri naik keatas kapal.

Terlihat Petugas PT Pelni terus menjaga dan mencega di tangga dermaga kapal. Tidak dibiarkan naik di atas kapal tanpa memiliki tiket. Karena terlihat ada Istilah bagi mereka penumpang yaitu dingdong, nanti di atas kapal penumpang baru membayar.

Apalagi disinyalir ada oknum petugas yang sering bermain main dengan mengatur keluar masuk barang ke kapal. Oleh karenanya PT Pelni memperketat pengawasan lalulintas barang masuk ke kapal. Terbukti banyak pemilik barang yang kecewa dan terjadi kegaduhan dengan petugas Pelni.

Wartawan Sorot News berusaha mewawancarai salah satu petugas Pelindo disela kesibukan nya mengatakan memang sekarang sekarang ini suka over bagasi. Namun tetap diperketat penumpang dan barang yang akan naik ke kapal. Demi keselamatan bersama.

“Kami hanya bertugas sebatas terminal penumpan sampai Dermaga kapal. Itu batas Dari kami kalau pun di atas kapal itu bukan mi urusan kami di atas kapal. Hanya penumpang yang tidak memiliki tiket yang tidak diperbolehkan naik. Dan barang bawaan penumpang belum di timbang dari timbangan Pelni tidak diperbolehkan naik dulu,” kata Iw, kepada wartawan Sorot News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *