Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sebanyak 108 anak yatim di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan menerima santunan bulanan dari Yayasan Sabilul Muhtadin. Santunan yang diberikan berupa beras lima kilo dan uang tunai.
“Ini kegiatan rutin kami tiap bulan memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan sekitar Yayasan Sabilul Muhtadin,” ujar Ketua Yayasan, Ma’ruf Bin Sholeh, Jum’at (25/8/2023).
Ia menyebut selain santunan rutin tiap bulan, pihak yayasan juga memberikan santunan serupa tiap 20 Ramadhan dan 10 Muharrom. Jadi ada dua santunan dalam satu tahun di luar santunan rutin bulanan.
Kegiatan rutin santunan sendiri sudah dilakukan sejak delapan tahun yang lalu dengan jumlah penerima yang semula hanya 35 hingga 40 anak bertambah menjadi 108 anak yatim. Ke depan rencananya ada bantuan beasiswa bagi yatim prioritas.
“Yayasan Sabilul Muhtadin ini meneruskan amanah dari almarhumah Ibu Muslikha yang merintis adanya santunan kepada anak yatim,” terang Ma’ruf.
Beliau sebelum meninggal sempat mengumpulkan yang sekarang ini jadi pengurus untuk meneruskan kegiatan santunan. Maka dibentuklah yayasan yang diberi nama Sabilul Muhtadin atas petunjuk Habib Bagir Bin Achmad.
“Sepekan setelah akta notaris pendirian Yayasan Sabilul Muhtadin dua tahun lalu jadi, Ibu Muslikha meninggal dunia. Kami lalu meneruskan amanah beliau hingga sekarang,” ungkap Ma’ruf.
Ia menambahkan bahwa pihak yayasan saat ini sedang merintis pembangunan kantor sekretariat dan rumah yatim sebagi pusat kegiatan. Tanahnya seluas 160 meter sudah ada namun anggarannya baru ada 30 persen.
“Alhamdulillah pemilik tanah bersedia dibayar bertahap. Kekurangan pelunasan tanah diangsur bila ada rezeki dan 30 persen anggaran yang disiapkan berasal dari semua pengurus dan sumbangan dermawan,” jelas Ma’ruf.
Dirinya berharap banyak pihak mau membantu pelunasan pembayaran tanah dan pembangunan rumah yatim yang beralamatkan di Jalan Truntum Gang Ilalang Nomor 18 Krapyak, Kota Pekalongan.