Suyatmo Siregar Beserta FKMBS Bak Gayung Bersambut Oleh Rosnanni Pasaribu Dalam Ajang Silaturrahmi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

TAPANULI SELATAN, SUMUT – Siapa yang tidak mengetahui tentang pribahasa “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”. Namun pepatah tersebut tidak berlaku bagi Forum Komunikasi Masyarakat Batang Toru Sekitarnya (FKMBS) yang menginginkan perubahan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Batang Toru tanpa pandang bulu, Senin (11/9/2023).

Terbukti demi melancarkan serangan serangan dalam program kerja 100 hari menuju arah yang lebih positif pastinya sebagaimana kita ingat bersama beberapa waktu lalu FKMBS sudah melakukan audensi dengan tajuk silaturrahmi di Kecamatan Batang Toru dan hal yang sama juga dilakukan hari ini namun untuk Kecamatan Marancar.

Tim FKMBS yang melaksanakan kegiatan langsung dipimpin oleh Ketua Forum Suyatmo Siregar yang didampingi Sekretaris Drs. Mura Siregar juga Wildan Sebagai Bendahara bersama pengurus lainnya yang ingin perubahan untuk masyarakat Batang Toru Sekitarnya.

Awal silaturrahmi sepatah dua patah kata yang dirangkai menjadi kalimat dengan tutur Santun ala Tapanuli Selatan untuk memperkenalkan diri serta merta maksud dan tujuan kedatangan Forum oleh Drs. Mura Siregar selaku sekretaris disambut hangat secara kekeluargaan Camat Kecamatan Marancar Hj Rosnanni Pasaribu, S.Pd., M.M balasan yang santun pula tentunya dengan ucapan Selamat Datang di wilayah Marancar ibarat seperti gayung bersambut lalu FKMBS menyampaikan hajatan mereka dalam bersilaturrahmi.

Selanjutnya Ketua FKMBS Suyatmo Siregar menjelaskan sedikit tentang Forum tersebut juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka untuk bersilaturahmi.

“Terima kasih kepada Ibu Camat atas di terimanya FKMBS untuk bersilaturrahmi di kec Marancar. Kehadiran kami ini tiada lain selain tujuan yang positif untuk kepentingan masyarakat Batangtoru sekitarnya bukanlah sebagai kelompok oposisi, melainkan untuk ikut berpartisipasi menjadi jembatan sebagai (mediator/pasilitator) antara Pemerintah, BUMN & BUMD, yang mengelola Sumber Daya Alam dengan masyarakat sebagai Pemangku kepentingan,” cetus Suyatmo.

Menanggapi apa yang disampaikan Ketua FKMBS Suyatmo Siregar disambut baik oleh Camat Marancar Hj. Rosnanni Pasaribu S.Pd., M.M.

“Jika memang untuk kemaslahatan umat, kesejahteraan masyarakat kenapa tidak,” ucap Rosnanni dengan menunjukkan kesemangatan.

Sementara untuk mengetahui serta menjadi penyeimbang dalam perjalanan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Sekretaris FKMBS Drs Mura Siregar memiliki pertanyaan, namun tetap bersangkut paut dengan kehadiran FKMBS.

“Apakah masyarakat Marancar pernah menerima bantuan baik bersumber dari dana CSR baik itu bersumber dari BUMN, BUMD yang mengelola Sumber Daya Alam di wilayah Batangtoru sekitarnya?,” tanya Mura.

Keterbukaan akan jawaban pertanyaan dimaksud diurai oleh Camat Marancar.

“Seingat saya 10 tahun menjabat Lurah Pasar Sempurna 2 kali masyarakat menerima bantuan dari PTPN3 dan 2 Tahun menjabat Camat Merancar ada beberapa kali masyarakat marancar menerima bantuan kegiatan Posyandhu dari PLTA yang artinya masih banyak invertor di Batangtoru sekitarnya yang belum mengulurkan bantuan di kec Marancar baik dari dana CSR atau sebutan lain,” Jawab Hj Rosnanni Pasaribu.

Terakhir untuk menunjukkan kepada publik tentang silaturrahmi ini adalah kebersamaan dan saling menghargai untuk mendukung kemajuan masyarakat yang seutuhnya agar menuai kesejahteraan yang hakiki di wilayah Batang Toru sekitarnya ditandai dengan pertinggal berupa Foto Bersama antara FKMBS dengan Camat juga Pegawai Kecamatan Marancar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *