Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar.
MINAHASA, SULUT – Memperingati HUT (Hari Ulang Tahun), ke- 94 tahun SMP Kristen Tomohon, pihak sekolah makin intens mendukung Program Kementrian Pendidikan Nasional, yaitu Kurikulum Merdeka melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Hal ini terungkap saat SMP Kristen Tomohon memperingati acara HUT ke- 94 tahun Kamis, (7/9/2023), yang dihadiri oleh Kadis Diknas Pemkot Tomohon Dolvin Karwur M.Kes M.Si, Sekretaris Yayasan GMIM Ds AZR Wenas Jan Soriton, Asisten 1 Pemkot Tomohon Boy Mandagi, civitas sekolah, alumnus dan para undangan.
Dalam kesempatan Kadis Diknas Pemkot Tomohon Dolvin Karier M.Kes, M.Si mengharapkan, sekolah penggerak harus mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam rangka transformasi pendidikan Indonesia yang tertuang dalam inplementasi kurikulum merdeka.
“Kedepankan pembentukan karakter manusia Indonesia menuju ke tahun emas 2045, dimana pada saat itu karakter yang sudah terbentuk pada saat ini mereka adalah sosok yang menjadi pemimpin dimasa yang akan datang” tegas Karwur.
Disamping itu menurutnya,
pemimpin bangsa ditahun 2040-2045 adalah pemimpin berkarakter itu sudah tertuang dalam profil pelajar pancasila, itu sudah tertuang dalam 6 dimensi utama :
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Mandiri.
4. Bergotong royong.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Di tempat yang sama, Sekretaris Yayasan GMIM Ds AZR Wenas, Jan Sorotan menuturkan, sekolah ini menjadi percontohan dan dikemudian hari ada sekolah lain akan mengadakan kunjungan studi banding menimba ilmu di SMP Kristen Tomohon.
“Sekolah sudah lolos dan bersaing kompetitif menjadi sekolah unggulan. Kami harapkan Kepsek dan jajaran tetap konsisten terus membina agar sekolah menjadi lebih baik dan pertahankan yang sudah tercapai,” tandas Soriton.
Dia menguraikan, SMP Kristen adalah sekolah Gereja, maka diharapkan jangan terjadi hal yang tidak diinginkan karena tamatan murid disini takut akan Tuhan.
Kepala Sekolah (Kepsek), SMP Kristen Johny Roring S.Pd M.Pd.K menyampaikan, bagian dari kewajiban sebagai Kepsek penggerak harus menggerakan potensi yang ada. Juga mampu meningkatkan, melengkapi kompetensi guru karena tenaga pendidik wajib aturannya mampu melaksanakan kebijakan transformasi pendidikan.
“Perubahan, paradigma pembelajaran berpusat pada guru sekarang berpusat pada murid, itu bukan hanya sekedar teori tapi bagaimana caranya tenaga pendidik mampu mempraktekkan dengan memanfaatkan akses belajar yang ada,” pungkas Johny Roring.
Diketahui semarak HUT ke- 94 tahun SMP Kristen Tomohon ini berlangsung meriah, acara sendiri dipusatkan di halaman sekolah dan dengan berbagai atraksi Marching Band, Musik Kolongan, Tarian Kanada Cakalele, Cheese Dance, Line Dance serta lagu lagu yang semuanya dipertunjukkan langsung oleh siswa dan siswa SMP Kristen Tomohon.