Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Baru dua hari menjabat, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (13/9) langsung mengirim personel Bakamla RI untuk mengikuti Pelatihan Search and Rescue (SAR) ke Korea Selatan. Pelepasan dilakukan dalam suatu upacara di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Hal ini merupakan buah manis dari kerja sama yang sudah terjalin erat antara Bakamla RI dengan Korea Coast Guard (KCG).
Dalam sambutannya, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H. memerintahkan kepada seluruh peserta latihan untuk senantiasa memperhatikan keamanan dan keselamatan selama mengikuti Latihan. “Patuhi semua arahan yang disampaikan oleh instruktur dan jaga kekompakan sesama peserta guna mewujdkan Zero Accident dalam latihan yang dilaksanakan”, pungkasnya.
Latihan SAR ini tidak hanya implementasi dari kerja sama antara Bakamla RI dengan KCG, namun juga berkolaborasi dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Tidak heran, hubungan baik yang telah dijalin sejak tahun 2018 ini, selain diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, kerap diimplementasikan dalam bentuk latihan peningkatan kapasitas personel, latihan bersama, dan pertemuan level teknis dan tingkat tinggi antara Bakamla RI dengan KCG.
Dalam kesempatan ini, Bakamla RI telah menugaskan 24 orang personel yang terdiri dari berbagai unsur operasi di lapangan. Peserta latihan meliputi personel yang berdinas di Kapal Negara, Stasun, dan Mabes Bakamla RI.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh jajran Pejabat Utama Bakamla RI, seperti Sekretaris Utama Laksda TNI T.E. Witjaksono, S.E., M.Tr. (Han)., Deputi Jakstra Laksda Bakamla Gregorius Agung W.D., M.Tr (Han)., Deputi Opslat Laksda Bakamla Bambang Irawan, S.E., M.Tr.Opsla., Deputi Inhuker Laksda Bakamla Samuel H. Kowaas, M.Sc., CSBA., dan jajaran Pejabat Eselon I.
Diharapkan melalui berbagai latihan dan peningkatan kapasitas personel yang telah dilakukan, Bakamla RI dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas utamanya, yaitu melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut.