Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar.
MANADO, SULUT – Jika sukses meraih target perolehan 8 kursi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Golkar Kota Manado dipastikan mengusung kader internal maju bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 2024.
Hal ini sebagaimana dinyatakan Ketua DPD II Golkar Kota Manado Meykel Damopolii, SE, kepada wartawan sorotnews.co.id, Jumat (22/9/2023) di kediamannya.
“Selagi ada peluang partai tetap konsisten mengusung calon internal maju di Pilkada Manado,” terang Meykel yang kerap disapa Teba.
Ambisi Golkar mematok target perolehan kursi perlu diapresiasi mengingat Golkar Manado sempat kehilangan masa jayanya, padahal partai berlambang pohon beringin ini pernah berkuasa selama dua periode ketika Manado dipimpin kader senior Partai Golkar Jimmy Rimba Rogi.
Makanya bertekad kembalikan masa kejayaan Golkar dibawah tampuk kepemimpinan Meykel Damopolii sudah mengatur strategi membidik perolehan kursi di lima Dapil Kota Manado.
“Saya akui persaingan disetiap Dapil ketat namun khusus Wenang-Wanea, Singkil-Mapanget optimis meraup 2 kursi ditambah 3 dapil lainnya prospek menambah jumlah kursi,” sambung Damopolii.
Menururnya, ada penerapan strategi tapi biarlah rakyat menilai siapa sosok dirinya karena sebelum terjun ke dunia politik lebih dahulu sudah memberi diri sejak tahun 2014 silam.
“Tiket 8 kursi segera direalisasikan karena Golkar ingin usung kader internal bertarung di Pilwako Manado,” tuturnya meyakinkan.
Dengan demikian, tahun 2024 diyakini kader Golkar peluang menjabat pimpinan DPRD Kota Manado, itu sudah kami instruksikan kepada kader dan caleg untuk bekerja dan mengabdi kepada rakyat.
Diakuinya, senior-senior Partai Golkar DPD 1 dan DPD II sebenanrnya sudah tidak bergabung lagi dengan partai golkar namun berkat gigihnya kami melakukan lobi, pendekatan membuat pergerakan dan mempersatukan, merangkul kembali lewat bergandengan tangan bersama kader senior, akhirnya mereka nyatakan bersama lagi berjuang untuk kemajuan Partai Golkar.
“Padahal mereka sempat kecewa tapi sudah solid lagi bersama partai,” pungkasnya.
Sebagai bentuk pemberian diri dan mengabdi ke warga masyarakat secara pribadi mengadakan aksi sosial tapi tidak melihat latar belakang dan warna lewat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang mengalami dukacita.
“Ini bukan hanya jelang Pilkada, tapi bentuk kepedulian menyalurkan bantuan mobil ambulance, kursi, tenda dan peralatan lainnya dengan misi meringankan keluarga yang berduka.