Laporan wartawan sorotnews.co.id : Oriyen Suebu.
MANOKWARI, PAPUA BARAT – Ketua Organisasi Parlemen Jalanan Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat Ronald Mambieuw menyampaikan bahwa diduga ada yang memboncengi aksi damai yang dilakukan oleh sekelompok orang Gerakan Nasional Anti Korupsi mendesak KPK guna mengulang kembali pemeriksaan kasus gratifikasi terhadap Dominggus Mandacan (DM), senin (25/09/23).
“Beberapa tahun silam, DM sudah melalui tahapan proses hukum yang berlaku, kemudian memasuki tahun politik, kasus gratifikasi diangkat kembali”, ucap Ronald Mambieuw.
Ada apa dibalik ini semua? tanya Ronald Mambieuw.
Tuntutan yang dilakukan oleh segelintir orang di gedung KPK ini tidak mendasar sebab permasalahan DM sudah tidak ada masalah. Hal ini dikarenakan Rosa Muhammad Thamrin Payapo kembali menjabat sebagai Kepala Plt Kesbangpol Provinsi Papua Barat hingga saat ini, tandas Ronald Mambieuw.
Kami mohon kepada siapa pun dia, yang memiliki kepentingan politik diatas Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat, jangan menggunakan strategi politik kampungan. Dimohon untuk urungkan niat buruk untuk saling menyerang sesama figur terbaik Orang Asli Papua, pinta Ronald Mambieuw.
Ronald Mambieuw menegaskan bahwa jangan sampai ada tendensi politik sehingga saling menjatuhkan. Jika ada yang sengaja mensolimi DM maka kami sebagai anak anaknya tidak segan segan menindak tegas oknum dan kelompok tersebut. Sebab DM adalah Kepala Suku Besar Arfak dan juga selaku Kepala Suku Nusantara.